Persiapkan Khofifah Cup 1, Dari Pengiriman Duta Hingga Prepare Kepanitiaan
Kontesburung.com – Hari Rabu malam kemarin, panitia Khofifah Cup 1 bersama ketua PBI Pengda Jatim Hery Sugihono SH,MH berkumpul di Hotel Singgasana Surabaya, acara yang digagas agak mendadak ini membahas tentang sosialisasi lomba Khofifah Cup 1 melalui pemberangkatan Duta Khofifah Cup kebeberapa lomba besar, diantaranya Piala Kota Pendekar Cup Madiun dua minggu lagi dan keberangkatanya kelomba Piala Raja.
Persiapan Duta itu dibahas dengan detail agar kru yang membawa banyak personil juga membawa banyak burung bisa membawa pulang trophy juara umum, seperti saat keberangkatan duta Khofifah Cup dua minggu lalu ketiga tempat lomba (Kediri, Empu Tantular Sidoarjo dan BnR Brawijaya Surabaya) semua berhasil membawa trophy juara umum.
Yang pasti keberangkatan duta Khofifah ke Madiun akan berangkat personil yang cukup banyak, demikian pula dengan yang ke Piala Raja. “Semoga burung teman teman yang diturunkan didua lomba tersebut bisa kerja maksimal dan berhasil membawa pulang trophy juara umumnya,” ujar Hery Sugihono SH.MH dengan penuh harap.
Kemudian bahasan yang lebih komlek dalam pertemuan yang diikuti sebagian panitia adalah membahas masalah persiapan lomba Khosfifah Cup 1 agar terselenggara dengan lebih baik agar peserta yang datang bisa menikmati jalannya lomba bergengsi tahunan yang dikemas exclusive sehingga menghasikan lomba yang benar benar kualitas.
Masalah hal sepele yang mungkin jarang diperhatikan, ukut dibahas dalam rapat yang selesai hingga larut malam. Seperti tambahan tenda disamping tenda Lomba. Tambahan tenda ini diletakkan dibagian barat, agar pada siang hari saat lomba berlangsung tidak ada burung yang kena panas yang akhirnya kerjanya kurang.
Kemudian diarena lapangan tidak boleh ada petugas atau peliput yang riwa riwi saat lomba berlangsung, supaya tidak menggangu konsentrasi burung yang sedang kerja. “Misalkan dikelas anis merah, seringkali saat mulai digantang dibawahnya masih banyak petugas yang berseliweran, padahal merah itu saat digantung umumnya sudah kerja, akibatnya beberapa burung tidak bisa tampil maksimal. Nah, hal halsepele inilah yang kita perhatikan pada setiap kelas agar lomba berjalan dengan sebaik mungkin supaya burung bisa kerja maksimal dan yang terpilih menjadi juara adalah burung yang benar layak menyandang juara,” terang ketua PBI Pengda Jatim kontesburung.com
