News

Mulai Ngetren, Tebok Krom dan Kayu Asam Jadi Andalan Pedagang

Kontesburung – Sidoarjo, Perkembangan sangkar dan asesoris sangkar ternyata terus berkembangan pesat, hal itu tentunya akan membuat kicaumania yang suka mengkoleksi sangkar unik, langka dan mewah, akan memburunya. Seperti Tebok Love Bird keluaran Oriq dengan motif krom warna silver dan gold. Yang beberapa waktu lalu dibawa oleh pedagang asesoris di lomba Dewa 99 Medaeng Sidoarjo, sempat menarik perhatian love bird mania.

Dia bawa dua buah saja yakni warna silver dan gold, pertama laku yang silver, setelah mau pulang yang gold juga dibeli. Dengan begitu dua tebok yang diproduksi secara terbatas, laris manis. Menurut pedagang asli Surabaya ini, untuk Tebok krom produksi tidak banyak, karena produksinya agak susah, sementara penggemarnya cukup banyak. Meski harganya lebih mahal dari tebok cetakan pada umumnya, peminatnya cukup banyak.

“Jadi kalau kita dapat kiriman beberapa buah, hari minggu dibawa kelomba habis dilapangan, tapi kalau ada yang tahu sudah datang di rumah, biasanya mereka langsung beli dirumah,” ujar pria yang sering bawa dagangan di arena lomba. Barang apa yang saat ini cukup laku? Menurutnya adalah asesoris seperti tangkringan kayu asam, tempat ,minum, krodong atau asesoris lain yang unik dan kualitasnya bagus, dengan harga yang terjangkau.

Tangkringan Kayu
Pak Jo tangkringan, laris kalau bawa yang bagus.

Banyaknya peminat asesoris di lapangan juga dirasakan oleh Bejo, pedagang tangkringan kayu asam asal Surabaya. Pria yang sering mangkal di Pasar Burung Bratang ini sering berdagang keliling dari lomba satu ke lomba lainnya, dan hanya bawa dagangan berupa kayu asam. Karena kayu asam yang dijual kualitas bagus, kayunya lurus-lurus dan tekturnya tebal. Didukung harganya juga relatif murah, maka wajar bila dagangan pak Jo ini selalu jadi jujugan kicaumania yang butuh tangkringan.

Baca Juga :  Daftar Juara Latpres Unesa Surabaya (5/8/2018): Dahsyat, Anis Merah Naik Dua Kali

Related Articles

Back to top button