ProfilUncategorized

Rahasia Bendol 19 di Tangan Rawatan Edy Ujar: Selama 3,5 Tahun Tetap Eksis di Arena

Jarang menemukan gaco yang sanggup bertahan lebih dari 3 tahun selalu menorehkan prestasi di arena. Baik di ajang latber, latpres dan cup, Bendol 19 yang diasuh Edy Ujar selalu mengais rejeki di lapangan. Tidak saja di dalam kota, tetapi juga antar kota dan bahkan antar propinsi atau pulau. Bendol 19 seringkali diajak jalan-jalan ke Lombok dan Jawa dengan membawa hasil dan mengharumkan nama Bali.

ben
BENDOL 19: Sukses di Bagoes Cup I Lanjut ke Piala Puri Agung Denpasar

Bisa bertahan selama itu tentu bukan perkara mudah. Jika gaco-gaco lain begitu cepat mengorbit tetapi seiring waktu juga cepat tenggelam, berbeda dengan Bendol 19. Sudah tidak terhitung juara pertama yang diraih, sudah ratusan dan juga seringkali dinobatkan sebagai love bird terbaik.

Apa yang membuat Bendol 19 tetap bertahan di usianya yang sudah 3,5 tahun, Edy Ujar mengaku karena perawatannya yang terbaik. Dari persoalan pilihan pakan, mandi, jemur, pengembunan hingga penyimpanan di rumah. Semua dilakukan secara konsisten dan alamiah. Namun persoalan strategi di lapangan juga penting. Perlakuan sesaat akan digantang, jelang naik hingga pilihan lokasi nomor gantangan. Pasalnya Bendol 19 memiliki karakter khusus yang jika merasa kurang nyaman maka akan sulit kerja. ‘’Hubungan batin perawat dengan burung juga tetap terjaga. Burung saja bisa ngambek,’’ terang Edy.

ben
BENDOL 19: Sempat Tertinggal, Akhirnya Nyalip di Tikungan

Seperti hasil Minggu 5 Mei 2019 kemarin, ketika turun di ajang Bagoes Cup I bersama juri Radjawali di gantangan Bagoes Masceti Gianyar Bali, Bendol 19  lagi-lagi menorehkan tinta emas dengan menyabet predikat love bird terbaik. Bendol 19 berhasil mencatatkan sebagai juara 2 di leg kedua. Namun turun di laga ketiga Bendol 19 langsung menyodok ke puncak kemudian kembali sebagai runner up laga keempat dan di kelas pamungkas Bendol 19 kembali menduduki podium utama. Dengan hasil 2, 1, 2 dan 1, Bendol 19 dinobatkan sebagai love bird terbaik.

Setelah menerima trofi burung terbaik, Edy Ujar masih berkesempatan mengajak Bendol 19 jalan-jalan di event Piala Puri Agung Denpasar dengan juri Oriq Jaya di Jaba Pura Puri Agung Denpasar.

Sepekan sebelumnya, Bendol 19 sempat juga diajak ngluruk Royal Cup Probolinggo dengan juri BnR. Main 9 kelas, Bendol 19 mendapat predikat love bird terbaik. Bendol 19 sempat 8 kali mocer yakni juara 1,1,2,3,3,4,4, dan BOB. ‘’Akhirnya terbayarkan setelah perjalanan sangat melelahkan dari Probolinggo, Masceti Gianyar kemudian langsung ke Pasar Burung Satria,’’ ujar Edy Ujar. *kb3

Related Articles

Back to top button