Perkutut

Tiger Wood Bikin Keder Lawan di Even Gotong Royong Nganjuk, Tombo Ati Tampil Menawan dan Mutiara Cinta Masih Terus Bersinar

Gelaran Gotong Royong yang dihelat pada Rabu 3 April 2019 di Lapangan Ds.Kramat Jalan Lawu Kabupaten Nganjuk berlangsung dalam kondisi cerah. Acara ini diawali oleh pelantikan Pengurus P3SI Pengda Kabupaten Nganjuk, langsung oleh Ketua Pengwil Jawa Timur, H.Gunawan.

Diawali Pelantikan Pengda Kab.Nganjuk oleh Ketua Pengwil Jatim

Dengan pelantikan ini maka Nganjuk saat ini resmi memiliki pengurus baru. Kehadiran H.Gunawan di lokasi acara tentu merupakan sebuah kehormatan bagi pengurus dan juga panitia. Dalam penuturannya H.Gunawan berharap dengan pelantikan ini diharapkan bisa menjadi titik awal kebangkitan hobi perkutut khususnya di Nganjuk.

“Mudah-mudahan pengurus P3SI Kabupaten Nganjuk bisa segera bergabung untuk meramaikan hobi perkutut,” harap H.Gunawan. Acara latber kali ini benar-benar dimanfaatkan oleh kung mania untuk unjuk kebolehan perkutut miliknya. Tidak hanya dari Nganjuk, peserta yang masuk daftar panitia berasal dari Blitar, Kediri, Madiun, Surabaya dan beberapa kota sekitar.

Kehadiran mereka inilah yang menjadikan acara berlangsung dalam suasana persaingan yang begitu sengit dan menegangkan. Meski hanya gelaran latber, namun nuansa yang tercipta dan terasa sepertinya acara ini lebih tepat dibilang sebagai ajang pertarungan para jawara di Jawa Timur.

Ketua Pengwil Jatim H.Gunawan saat memberikan sambutan

Beberapa jago-jago papan atas sepertinya hadir untuk memberikan dukungan dan sekaligus membuktikan kepiawaiannya dalam memainkan irama dan suara terbaiknya. Tiga kelas yang dibuka, nyaris tak ada tempat kosong. Tidak heran jika perebutan posisi terdepan tidak berlangsung dengan mudah.

Fauzi sukses membawa Tiger Wood ke rangking paling atas

Satu sama lain sepertinya pasang target menang. Untuk menuju podium teratas rasanya bukan persoalan Mudah dan gampang. Namun demikian bukan berarti tidak ada pemenang yang harus dinobatkan. Setelah melalui empat babak penjurian, akhirnya Tiger Wood orbitan Soni kung mania Surabaya yang turun di Kelas Dewasa Bebas, berhasil menaklukkan lawan-lawannya.

Baca Juga :  DNA BF Wayan Adnyana Kerobokan Badung: Dari Trah Sanjiwani Menuju Penguatan Karakter

Perkutut bergelang Jupiter ini mampu menggulung lawan yang berusah mendekat apalagi sampai melewatinya. “Alhamdulillah Tiger Wood masih mau tampil dan akhirnya berhasil menjadi juara pertama,” terang Fauzi sang perawat yang selalu setia mengawal Tiger Wood.

Nawang Triton menerima penghargaan dari panitia atas prestasinya

Dilanjutkan pada posisi kedua yang dimenangkan oleh Jaguar andalan Endro Blitar. Perkutut ternakan Rafi ini tak mampu berbuat banyak. Tekanan demi tekanan yang diberikan pada lawan nampaknya belum membuahkan hasil bagus. Dan diurutan ketiga ada nama Bebeto amunisi Anton Blitar.

Perkutut ring IBM ini berhasil menembus urutan tiga besar pada kelas paling tinggi kali ini. Di Kelas Piyik Yunior, Tombo Ati orbitan Tim Sambel Pecel Madiun sukses mengguncang podium pertama. Perkutut yang lahir dari kandang Dewa ini tampil lebih bagus dari lawan-lawannya, sehingga juri tidak merasa keberatan untuk memberikan nilai paling tinggi dari sekian peserta yang turun di kelas yang sama.

Mutiara Cinta sukses merebut posisi pertama di Kelas Piyik Hanging

Menyusul pada urutan kedua, Irma Safitri milik H.Sahri Mojokerto. Perkutut ternakan SLN ini nampaknya berusaha untuk menjadi yang terdepan, namun gagal. Juara kedua harus diterimanya dengan lapang dada. Dan di posisi ketiga ada Mamayo milik Takin Kediri. Perkutut ternakan Rafi ini sepertinya melengkapi perolehan produk Rafi di daftar kejuaraan kali ini.

Kung mania Surabaya memboyong trophy juara di even Gotong Royong

Piyik Hanging yang merupakan kelas yang ikut meramaikan agenda kung mania Kediri dan sekitarnya ini nampaknya kembali menjadi milik peserta Surabaya. Kali ini Nawang Triton patut berbangga karena perkutut orbitannya kembali mempertahankan prestasi terbaik pertama setelah pada gelaran sebelumnya di Situbondo meraih hasil yang sama.

Kelas Kerekan nyaris tak menyisakan tiang kosong

Nampaknya Mutiara Cinta orbitannya masih mampu menjelajah dan mendominasi kejuaraan dibarisan depan meski harus dihajar setiap Minggu. Nawan Triton nampaknya begitu merasa yakin dengan performa dan kualitas perkutut bergelang Mutiara orbitannya. “Hari yang menyenangkan karena Mutiara Cinta kembali merebut juara pertama di Kelas Piyik Hanging,” kata Nawang dengan perasaan bangga dan bahagia.

Baca Juga :  Rebut Lima Unit Sepeda Motor di Liga Perkutut Sampang Bersatu, Start Seri Perdana 3 Februari 2019
Kelas Piyik Hanging diserbu peserta dari berbagai kota

Diikuti pada posisi kedua oleh Jakma milik Takim Kediri, perkutut ternakan Father dan urutan ketiga lagi-lagi Nawang menambah koleksi trophy juara lewat penampilan apik Samudra Cinta ring Stya berhasil menjadi pemenangnya. Dengan raihan dua trophy di kelas Piyik Hanging, semakin mendongkrak popularitas Nawang sebagai kung mania yang penuh dengan torehan prestasi.

Related Articles

Back to top button