AF BF Cup 2019, Liga Perkutut Batavia TMII Jakarta, Hadirkan Ajang Spesial, Menarik dan Meriah, El Fatih & Satria Memimpin
Ajang special LPB –AF ( Liga Perkutut Batavia – AF BF ) Cup 2019 TMII Jakarta Seri 2 Putaran 1 di lapangan Taman Wisata Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Minggu 24 Februari 2019 pekan lalu, benar-benar menarik, meriah dan sukses luar biasa. Gelaran perdana kemasan Team Juri DKI bekerjasama dengan Pengwil DKI Jakarta ini pun nyaris diikuti oleh jawara – jawara popular dari seluruh pelososk kota Jabodetabek, Banten dan Lampung.
“Alhamdulillah, ajang perdana Liga Perkutut Batavia –AF Bf Cup 2019 TMII Jakarta berakhir dengan sukses. Kami para Korps juri dan perumus DKI Jakarta mengucapkan terima kasih banyak kepada para sponsor, AF Bf, Phoenix’, WI BF ,Cikeas BF, Tornado, Bagus Bf dan para kungmania yang telah membantu dan menyukseskan lomba ini. Semoga kedepannya AF Bf bisa terus menjalin kerjasama yang baik agar hobi burung perkutut di tanah air bisa berkembang lebih baik lagi,” papar Gusti Iskandar, salah satu wakil panitia penyelenggara.
Keseruan lomba Liga Perkutut Batavia – AF Cup 2019 kali ini adalah pertarungan sengit jago jago debutan terbaru untuk menjadi yang terbaik. Jawara Favorit El Fatih ring Sha Sha milik Arie-Rudi AF berhasil menjadi yang terbaik setelah tampil cukup prima selama empat babak penuh. Perjuangan El Fatih siang itu memang luar biasa apalagi di babak terakhir kualitas suaranya nyaris sempurna.
Diposisi juara runner up, ada Bento andalan Suparwo/Amir Climber Jakarta yang kian menawan kualitas suaranya, dan menyusul Adella jago andal Taufik/Sigit Jakarta yang bergelandang Tornado Banten. Untuk kelas Dewasa Yunior, pertarungan rada unik Satria jago andalan H Nury Cikarang yang tidak diduga-duga berhasil melejit sebagai yang terbaik.
Jawara bergelang Pusako BF ini sukses menggeser posisi Dorpres yang sejak awal telah menunujukkan kemampuan terbaiknya untuk menjadi yang pertama. Satria tampaknya mulai memperlihatkan kehebatan sebagai burung terbaik di kelas Jabodetabek. Selain Satria jago anyar yang mulai menunjukan kualitas adalah Seba milik H Saiful Serang Banten.
Sementara di Kelas Piyik Uunior, penampilan Kubawa debutan anyar Mas Biyan-FOX dan Vanesa 80 jago andal Bacan Bf yang kian ciamik kualitas suaranya nyaris tak tertandingi, meskipun di babak awal Ori berhasil memberi perlawanan ketat tapi Kubawa dan Vanesa 80 tetap sulit untuk di geser kerena mampu tampil menawan dengan kualitas suara ciamik.
Sedangkan Kelas Piyik Bulu Coklat Bebas, Bintang Ceger jago andal Kuntjoro yang diunggulkan berhasil tampil mengesankan dengan menahan laju Roger, jago favorit Widodo yang tampil beberapa kali tak terkalahkan kali ini harus puas di posisi kedua setelah di babak akhir rada kendur kinerjanya.
Untuk Kelas Piyik Hanging, persaingan benar-benar ketat pasalnya banyak jago-jago muda berbakat yang tampil menawan. Salah satunya Bintang Gejara debutan anyar H.Zainal Arifin Lampung, walaupun baru kali pertama tampil tampaknya enggak ada beban, terbukti jago bergelang SSM tersebut berhasil melibas lawan-lawannya dengan mantap.
Tak terkecuali Dewa Asmara dan Thessa milik Harry Jakarta Mabes 8. Di akhir lomba panitia yang diwakili Gusti Iskandar menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang turut menjadi sponsorship. Spesial Thank you buat AF Bf dan Phoenix, semoga ini jadi yang terbaik, kami harapkan kerjasamanya di even-even berikutnya.
Dan mohon maaf bila di even Liga Perkutut Batavia –AF BF seri 2 putaran perdana ini masih terdapat kekurangan. Sampai berjumpa lagi even Liga Perkutut Batavia – AF Bf selanjutnya yang tentunya lebih besar dan spektakuler.
