Perkutut

Ratu Bilqis, Syahrini Amankan Posisi, Mayapada dan Rindu Hati Merangsek Naik di Liga Sampang Bersatu Seri II

Memasuki seri kedua, Liga Sampang Bersatu yang digelar pada Minggu, 24 Februari 2019, perebutan posisi puncak klaseman di masing-masing kelas semakin ketat. Masih menggunakan lokasi yang sama yakni lapangan Pangarengan Sampang, Ratu Bilqis dan Syahrini berhasil mengamakan posisi sebagai peraih podium pertama untuk yang kedua kalinya.

Raru Bilqis sukses pertahankan gelara di Kelas Dewasa Senior

Turun di Kelas Dewasa Senior, Ratu Bilqis yang dikerek pada nomor 26, masih membuktikan sebagai peserta terbaik. Dalam empat babak yang dijalankan, perkutut bergelang Ababil ini, kembali meraih podium pertama. disusul oleh Ilir-Ilir, perkutut ternakan Sumber Urip pada kerekan 39 sebagai juara kedua.

Juara ketiga menjadi milik Door To Door, orbitan Abdullah Hidayat yang dikerek pada nomor 29. Hasil ini semakin mengukuhkan Ratu Bilqis sebagai pemegang podium pertama untuk klasemen sementara Liga Sampang Bersatu. Di Kelas Yunior, terjadi pergeseran posisi kejuaraan. Untuk liga kali ini, Mayapada orbitan Budi SP Semarang berhasil merebut kemenangan.

Perkutut ternakan AKN yang dikerek pada nomor 55, tak mampu dikejar lawan yang turun pada kelas yang sama. Disusul kemudian oleh Shinta andalan Team AKN Sampang, perkutut ternakan Arista yang dikerek pada nomor 68 ini harus menerima penobatan sebagai jaura kedua.  

Kelas Dewasa Senior berhasil dikuasai kembali oleh Ratu Bilqis

Di Kelas Piyik Yunior atau Setengah Kerekan inilah yang memberikan kabar bagus bahwa sampai saat ini Syahrini, amunisi H.Imam PGM Sampang berhasil mempertahankan posisi terbaiknya dalam Liga Sampang Bersatu dua kali berturut-turut. Bahkan kemenangan ini merupakan kemenangan empat kali berturut-turut yang diraihnya pada gelaran yang berbeda.

Deny AKN (kanan) tampilkan performa Mayapada ring AKN oritan Budi SP Semarang

“Sampai saat ini Syahrini sudah meraih kemenangan empat kali berturut-turut selama turun lomba pada bulan Februari 2019, dengan rincian even di Pangarengan satu kali, Jrengek satu kali Liga CTP Bangkalan sekali dan Liga Sampang Bersatu. Lomba yang diikuti Syahrini tanpa jedah, artinya rutin setiap kali ada gelaran,” papar H.Aksan sang peternak.

Baca Juga :  Rebut Empat Unit Sepeda Motor di Liga AKN BF Sampang, Start Seri Perdana 3 Februari 2019
Mayapada merangsek naik berkuasa di Kelas Dewasa Yunior

Dikerek pada nomor 158, perkutut ternakan AKN ini tak mampu dilewati lawan. Kemenangan ini terasa luar biasa karena Syahrini dikawal langsung oleh H.Imam PGM, tokoh berpengaruh yang jarang ditemui. “Saya hadir disini untuk memantau langsung kerja Syahrini dan saya betul-betul puas, bangga dan senang melihat performa Syahrini ketika berada di atas kerekan,” ungkap orang dekat Bupati Sampang.

H.Imam PGM (dua dari kiri) makin mantap dan bangga orbitkan Syahrini

Keberhasilan Syahrini semakin membuat H.Imam semangat untuk membawa terbang perkuttu orbitannya untuk merasakan sensasi bertarung dalam Liga Perkutut Indonesia pertama di Purworejo pecan depan. “Insha Allah kalau tidak ada halangan, saya siap untuk mengawal kembali Syahrini.

Syahrini tak mampu dilewati lawan pada Kelas Piyik Yunior

Menyusul diurutan kedua, Putri Kayangan, milik Alib Pamekasan. Menempati nomor kerekan 165, perkutut ring Mega ini disahkan sebagai juara kedua dan Tigerwood andalan Soni Surabaya, pada kerekan 123 bergelang Jupiter diurutan ketiga. Fauzi sang pengorbit mengaku siap memberangkatkan Tigerwood ikut meramaikan gelaran Liga Perkutut Indonesia Achmad yani Cup Purworejo pecan depan.

Rindu Hati andalan Team Hamada Sampang kembali kuasai kelas Piyik Hanging

“Tigerwood siap saya berangkatkan menuju Purworejo pecan depan. Mudah-mudahan bisa tampil lebih bagus,” jelas Fauzi. Di Kelas Piyik Hanging, Rindu Hati andalan Team Hamada Sampang kembali mengunci posisi juara pertama. digantang pada nomor 27, perkutut ternakan Hamada ini tampil menyolok.

Juri yang bertugas, tidak bisa menolak untuk memberikannya nilai paling bagus diantara sekian banyak peserta di kelas perkutut muda. Menyusul pada urutan kedua, Iyem milik H.Ansori Malang, ring Sumberu Urip pada gantangan 10 dan juara ketiga didapat Soimah milik H.Ismail Sumenep pada gantangan 56.

H.Aziz Pamekasan (kiri) tetap eksis dan semangat bersama Putra Madura

Diakhir acara, H.Aksan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung acara serta meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan. “Kami sudah melakukan yang terbaik untuk peserta, jika masih ada yang kurang mohon dima’afkan,” kata H.Aksan.

Baca Juga :  Amunisi Budi SP, Sapu Bersih Podium Tertinggi Empat Kelas, Konkurs Walikota Semarang Cup

Related Articles

Back to top button