Ratu Bilqis, Sabotase, Syahrini dan Joko Samudro Melaju Tanpa Hambatan di Even Sampang Bersatu Seri Perdana

Gelaran Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Sampang Bersatu Seri Perdana, Minggu 3 Februari 2019 benar-benar menjadi pesta kung mania di Madura. Dari 287 peserta yang hadir pada kelas Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging, 95 persen merupakan peserta asal daratan Pulau Madura.

Padahal even ini panitia ingin memberikan kesempatan kepada seluruh kung mania yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali untuk bersama-sama menguji kualitas perkutut orbitannya di lapangan Pengarengan, lokasi penyelenggaraan even milik AKN Bird Farm Sampang. Meski hanya dihadiri peserta dari daratan Pulau Madura, sampai tidak mengurangi arti dan ketatnya persaingan di masing-masing kelas.
Bahkan menurut panitia, tiket yang tersedia hanya menyisakan 1 persen dari total tiket yang disediakan panitia. “Sebenarnya seluruh kelas yang kami buka penuh, bahkan menjelang hari pelaksanaan, masih ada beberapa peserta yang mendaftar tetapi kami tolak karena sudah penuh,” papar Akhmad salah satu panitia.
Namun saat hari pelaksanaan ternyata ada sebagian tiket yang tidak diambil oleh peserta. Untuk itulah pada pelaksanaan berikutnya, panitia akan berusaha untuk memastikan peserta yang sudah masuk daftar. “Untuk even selanjutnya, kami dari pihak ticketing akan memastikan keseriusan peserta yang sudah masuk daftar peserta,” lanjut Akhmad.

H.Moh Aksan selaku ketua pelaksana dan penanggung jawab mengaku senang dengan hasil tersebut. “Alhamdulillah even Sampang Bersatu mendapatkan dukungan luar bisa dari peserta, mudah-mudahan dukungan yang diberikan peserta akan membuat kami semakin semangat untuk terus melaksanakan kegiatan berikutnya,” tegas H.Aksan.
Kenyataan ini menjadi bukti kuat dan nyata bahwa even Sampang Bersatu masih menjadi jujukan kung mania sebagai pilihan untuk menyalurkan hobi dan menguji kemampuan perkutut miliknya. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sampang, H.Abdullah Hidayat .”Saya merupakan penghobi baru di perkutut, makanya saya ingin merasakan langsung bagaimana suasana dan kondisi ketika berada di lapangan,” terang H.Abdullah.

Sementara itu dari dalam arena bisa diinformasikan bahwa persaingan ketat terjadi antar peserta. Hanya perkutut yang memiliki kualitas unggul sajalah yang akhirnya masuk sebagai peraih podium juara. Seperti pada Kelas Dewasa Senior. Ratu Bilqis, orbitan H.Zakki/H.Jakfar Sampang yang dikerek pada nomor 10, ditetapkan sebagai juara pertama.

Perkutut bergelang Ababil mengawali penjurian babak pertama dengan raihan bendera empat warna. Hasil ini memuluskan langkahnya menuju podium pertama. Selanjutnya pada babak kedua, ketiga dan keempat, raihan bendera masing-masing tiga warna hitam. Hasil ini semakin memastikan Ratu Bilqis sebagai peraih podium pertama.
Disusul kemudian oleh Berkah andalan Team AKN Sampang yang dikerek pada nomor 19 diurutan kedua. Kemenangan perkutut ternakan CTP setelah pada babak pertama meraih nilai bendera tiga warna dan babak kedua, ketiga dan keempat, mendapatkan nilai bendera tiga warna hitam.

Ok Jhon milik Nur Pamekasan pada kerekan 03 menyusul diposisi ketiga. Perkutut ring Cakrawala sukses meraih tempat ketiga setelah pada babak pertama dan kedua, mendapatkan nilai bendera tiga warna serta babak ketiga dan keempat mendapatkan nilai bendera tiga warna hitam.

“Saya kira urutan kejuaraan di Kelas Dewasa Senior sudah tepat sesuai dengan kualitas dan performa yang ditampilkan burung pada saat itu,” kata Yon juri asal Pamekasan. Di Kelas Dewasa Yunior, Sabotase andalan terbaru Ra Mahmud Bangkalan sukses meninggalkan lawan-lawannya. Dikerek pada nomor 68, perkutut ternakan CTP berhasil meraih nilai bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan kedua.
Diikuti oleh Rolex orbitan Sayyid Muhammad Sampang pada kerekan 60. Perkutut bergelang MS/Atlas sukses meraih nilai bendera tiga warna pada babak pertama dan keempat, tiga warna hitam babak kedua dan babak ketiga hanya meraih bendera dua warna hitam. Dan Laguna andalan Tim Langit Biru Kolla Modung pada tempat ketiga.

Keberhasilan perkutut yang dikerek pada nomor 40 bergelang Supra meraih posisi tersebut berkah raihan nilai bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga, dtiga warna hitam babak kedua dan dua warna babak keempat. Di Kelas Piyik Yunior atau Piyik Setengah Kerekan, Syahrini andalan Imam/Tim PGM Sampang melaju tanpa hambatan.
Perkutut yang dikerek pada nomor 165 ring AKN nampaknya menjadi pilihan juri sebagai peraih podium pertama dengan raihan nilai bendera dua warna hitam babak pertama dan ketiga serta tiga warna hitam babak kedua dan keempat. “Alhamdulillah Syahrini tampil tanpa ada gangguan dan berhasil masuk finish pertama,” jelas Imam.

Kemenangan ini menjadi penyemangat Tim PGM untuk lebih eksis dan semakin percaya diri menuju lokasi konkurs perkutut. “Kami atas nama Tim PGM mengucapkan banyak terima kasih kepada para pendukung dan terutama sekali untuk H.Aksan yang telah memberikan perkutut bagus untuk kami lombakan,” lanjut Imam.
Menyusul diurutan kedua ada Mukjizat milik Ir.Mahmud Bangkalan. Dikerek pada nomor 139, perkutut bergelang CTP meraih urutan kedua dengan nilai bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga, tiga wana hitam babak kedua dan tiga wana babak keempat. “Saya yakin dengan semakin bertambahnya jam terbang Mukjizat, maka peluang untuk meraih hasil lebih baik, masih terbuka lebar,” ungkap Ra Mahmud.
Ditempat ketiga ada nama Adela orbitan Imam/Tim PGM Sampang. Dikerek pada nomor 144 perkutut ternakan Arista unggul dengan hasil nilai bendera dua warna pada babak pertama, ketiga dan keempat serta tiga warna hitam babak kedua. Di Kelas Piyik Hanging, Joko Samudro milik H.Sonhaji Malang sebagai peraih posisi pertama.

Perkutut ring Permata yang digantang pada nomor 51 meraih nilai bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta bendera dua warna hitam babak ketiga. Disusul kemudian oleh Ombak Segoro orbitan Holik JBN Galis Bangkalan pada kerekan 102 sebagai juara kedua.
Perkutut bergelang JBN ini meraih nilai dua warna hitam babak pertama dan keempat serta bendera tiga warna babak kedua dan ketiga. Diurutan ketiga ada Rindu Hati jago Team Hamada Sampang yang digantang paa nomor 27 dengan raihan bendera dua warna hitam babak pertama, tiga warna babak kedua dan ketiga dan dua warna babak keempat.




