Dari Seminar Love Bird Warna Bersama Irwan Sentosa di Bali: Pahami Dulu Spesiesnya Baru Melangkah ke Mutasi
Menyongsong Beauty Contest love bird yang digelar Komunitas Love Bird Bali (KLB) yang akan digelar Minggu, 13 Januari 2019 di gantangan GSM Mengwi Badung, KLB menggelar seminar sehari tentang love bird warna di Gedung Kopertis Tembau Denpasar. Sebagai pembicara tunggal Irwan Sentosa, pakar love bird warna dari Surabaya, dihadiri 57 peserta baik peternak, pemain, juri dan masyarakat umum.
Sesuai dengan tema seminar: ‘’Seminar spesies love bird dan mutasinya guna mensukseskan peternak mencetak love bird berstandar internasional dan berkualitas beauty contest’’, Irwan Sentosa dalam pemaparannya selama empat jam lebih menekankan bagaimana identifikasi fisiologi seekor love bird yang mengacu standar yang ditetapkan internasional.
Identifikasi fisiologi baik bagian kepala, paruh, dada dan kerah, sayap, kaki dan cakar, ekor dll begitu terang dipaparkan Irwan Sentosa baik spesies jenis fischeri, personatus, nigrigens, liliane, dan roseiicolis. Pemahaman tentang identifikasi spesies menjadi penting karena menjadi dasar visual sebelum melangkah lebih jauh.
Irwan Sentosa menegaskan betapa pentingnya penghobi love bird warna bisa lebih tahu burung-burung yang layak dijadikan bahan sebagai materi indukan ternak begitu juga untuk gaco lomba. Dengan pemahaman yang utuh maka tentunya akan menghasilkan anakan burung yang lebih berkualitas sehingga bisa mempunyai nilai tambah yang akan meningkatkan nilai ekonomi bagi peternak dan keluarga. ’’Jadi pemahaman yang benar tentang love bird warna itu penting,’’ ujar Irwan Sentosa.
Ditambahkan, pemahaman yang paling utama dilihat dari spesiesnya harus benar. Spesies berbicara dari dada ke atas. Ketika spesies sudah benar maka baru kemudian melangkah ke mutasinya. Dari mutasi baru perfoma yang bagus dan seterusnya. ‘’Setelah galur murni spesiesnya benar, baru melangkah ke mutasi,’’ tegas Irwan Sentosa di depan komunitas love bird Bali yang begitu antusias mengikuti seminar hingga berakhir.
Ketua panitia Yus Hariadi mengatakan tujuan digelarnya seminar love bird warna ini untuk memberikan informasi yang sebenar-benarnya buat peternak, penghobi, dan masyarakat umum yang serius menekuni love bird warna sehingga ke depannya tidak saja bisa bersaing di kancah local dan nasional juga di skala internasional.
Setelah menggelar seminar, pada Minggu 13 Januari digelar beauty contest yang diprakarsai Komunitas Love Bird Bali (KLB) di gantangan GSM Mengwi Badung. Sudah banyak yang mendaftarkan gaco-gaconya namun bagi yang berkeinginan mengikuti lomba silakan datang langsung ke arena yang dimulai tepat pukul 10.00 Wita. *kb3