Liga CTP Seri I Bangkalan Suguhkan Pertarungan Monster vs Berkah, Rolex dan Bintang Pamungkas Melaju Tanpa Hambatan
Liga CTP BF Bangkalan seri I yang dihelat Selasa, 08 Januari 2019 menyuguhkan pertarungan sengit antara Monster orbitan Budi SP Semarang dan Berkah andalan H.Moh.Aksan Team AKN Sampang. Pertemuan kedua perkutut level atas di Kelas Dewasa Bebas ini berlangsung seru dan menegangkan.
Para supporter yang memberikan dukungan terlihat dari sisi yang berbeda. Team AKN Sampang yang mensupport Berkah berada disisi utara lapangan, sedangkan Monster yang dipimpin Mat Rouf berada disisi timur lapangan. Babak pertama berlangsung, Berkah yang dikerek pada nomor 78 unggul dengan bendera tiga warna hitam.
Sedangkan Monster pada kerekan 32 hanya meraih bendera 3 warna. Memasuki babak kedua, Berkah masih unggul dengan raihan nilai bendera 4 warna, sementara Monster hanya 3 warna hitam. Usai turun minum, ketika babak ketiga dimulai, perang benar-benar terjadi. Nampaknya posisi aman Berkah mulai terancam.
Diakhir penjurian babak ketiga, Monster mampu memberikan perlawanan dengan nilai bendera 3 warna hitam, sedangkan Berkah hanya menerima nilai bendera 2 warna hitam. Babak keempat yang merupakan partai penentuan, apakah Monster atau Berkah yang bakal mengahkhiri penjurian sebagai pemenang.
Babak keempat Monster mampu mengungguli Berkah dengan raihan bendera 4 warna dan 3 warna hitam untuk Berkah. Dengan demikian Monster, perkutut bergelang Atlas dinobatkan sebagai juara dan Berkah ring CTP menyusul diurutan kedua. “Ahamdulillah, Monster berhasil meraih juara pertama. memasuki babak ketiga sebenarnya saya sudah yakin bakal meraih juara pertama,” terang Mat Rouf.
Tim AKN mengaku menerima keputusan juri. “Apapun keputusan juri, saya menerima,” jelas H.Moh.Aksan, sang pimpinan Tim AKB. Diposisi ketiga dan keempat pada kelas yang sama, juga terjadi perebutan posisi yang sangat ketat. Kedua burung tersebut adalah sama-sama orbitan Tim AKN Sampang yakni Sharul Khan yang dikerek pada 76 dan Bunga Madura pada kerekan 77.
Kedua burung ini berhasil meraih bendera tiga warna hitam selama empat babak berturut-turut. Setelah dilakukan pencarian pada suara ujung, keduanya tetap sama, memiliki nilai yang tidak beda. Sampai akhirnya Sahrul Khan, perkutut ternakan AKN unggul setelah penentuan pada nilai suara tengah.
Sakhrul Khan berhasil meraih nilai 9 pada suara tengah. Sedangkan Bunga Madura, ring WS meraih nilai ¾ pada suara tengah. Dengan perbedaan inilah, maka Sharul Khan berhal aras posisi ketiga disusul oleh Bunga Madura ditempat keempat. Di kelas Piyik Yunior, Rolex orbitan Sayyid Muhammad Sampang, yang dikerek pada nomor 112 berhasil meraih posisi pertama.
Perkutut bergelang MS/Atlas ini sukses meraih nilai bendera 3 warna hitam pada babak pertama dan ketiga, bendera 3 warna pada babak kedua dan bendera koncer (tanda bunyi) pada babak keempat. Disusul kemudian oleh Ayu Wandiri, andalan Haib Huzien Lomaer. Nilai bendera 2 warna hitam babak pertama, bendera 3 warna babak kedua d, bendera 3 warna hitam babak ketiga dan bendera 2 warna hitam babak keempat, membawa perkuttu ternakan CTP sebagai juara kedua.
Debar-Debar, jago H.Iwan Jombang ring Atlas menyusul ditempat ketiga dengan raihan bendera 3 warna rata dari babak pertama sampai keempat. Di kelas Piyk Hanging, Bintang Pamungkas andalan H.Jay/H.Rehan Binuang Banjarmasin ring Batu Hitam mengakhiri penjurian di urutan pertama dengan raihan nilai bendera 3 warna pada babak pertama dan ketiga serta bendera 2 warna hitam pada babak kedua dan keempat, raih juara pertama.
Disusul kemudian oleh Rara milik Amin Motor Bangkalan, ternakan JBN dengan raihan nilai 2 warna pada babak pertama, bendera 2 warna hitam pada babak kedua dan ketiga serta bendera 3 warna pada babak keempat. Nency jago Taufik/Benny Surabaya ring BN diurutan ketiga dengan raihan nilai bendera 2 warna hitam pada babak pertama dan ketiga, bendera 3 warna babak kedua dan bendera koncer (tanda bunyi) pada babak akhir.
Sukses para kung mania meloloskan jago-jago mereka, diikuti juga oleh keberhasilan panitia menhemas lomba. Nampak dengan jelas dukungan yang luar biasa diberikan peserta pada liga yang dihelat di Lapangan Sattoan (Lapangan KONI lama, rumah Ahyar) Bangkalan. Ra Mahmud selaku penanggung jawab acara mengaku senang dengan apa yang terjadi.
“Alhamdulillah agenda kami berjalan sukses dan lancar tanpa hamabtan dan halangan. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung dan kami juga meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan,” papar Ra Mahmud.