Perkutut

Liga AKN BF Seri X (Penutup) 2018 Sampang, Hadirkan Perang Bintang

Liga AKN Bird Farm Seri X (Penutup) Sampang, Minggu 23 Desember 2018 benar-benar menjadi ajang bertemunya para jawara papan atas. Sebut saja sarana orbitan H.Tohir/Holik Galis Bangkalan, Berkah andalan Team AKN Sampang, Syahrul Khan amunisi Team AKN Sampang, Juwita jago Ach.Wachid Sampang.

Peraih penghargaan di kelas Dewasa Bebas pose bareng usai terima hadiah

“Saya rasa pelaksanaan Liga AKN Bird Farm Sampang Seri X menjadi ajang perang bintang para jawara papan atas, meski ada beberapa nama yang tidak hadir, seperti Basa-Basi, Monster, Havana dan sederet nama lain,” terang Akhmad, salah satu panitia. Bahkan Achmad yang juga berprofesi sebagai juri nasional mengaku bahwa ada beberapa perkutut papan atas lainnya yang ikut ambil bagian dalam gelaran tersebut.

“Saya rasa ada nama lain seperti Putra Klungkung milik Parlan Bali yang saya yakin hadir dalam acara tersebut,” lanjut Akhmad. H.Mohammad Aksan, selaku ketua pelaksana mengaku bahwa even ini sini hanyalah ajang mewadahi kung mania yang ada di Sampang dan sekitarnya.

“Kami tidak menyangka jika liga AKN ternyata dihadiri jawara-jawara papan atas. Padahal misi kami menggelar Liga AKN adalah untuk memberikan tempat dan kesempatan kepada rekan-rekan penghobi perkutut yang ada di Sampang dan sekitarnya, namun semakin lama, peserta yang ikut semakin meluas sampai ke beberapa kota di Madura,” papar kung mania yang juga Kades Pengarengan Sampang.

Tiga besar peraih juara kelas Piyik Yunior

Kehadiran jawara papan atas ini berimbas sengitnya persaingan perebutan posisi kejuaraan. Gazali juri asal Sumenep yang turun menjadi juru vonis mengaku bahwa persaingan perolehan nilai sangat ketat, terutama di Kelas Dewasa Bebas. Bendera 4 warna menghiasai perjalanan penjurian selama empat babak.

Peraih juaa kelas Piyik Yunior, pose bareng usai terima hadiah

“Dari yang saya amati ada dua burung yang mendapatkan bendera 4 warna, sedangkan lainnya tiga warna hitam dan dan tiga warna,” terang Gazali. Adapun dua burung yang mendapatkan bendera penilaian 4 warna di Kelas Dewasa Bebas adalah Sarana, orbitan H.Tohir/Holik Galis Bangkalan.

Baca Juga :  Mega Bird Farm Sampang, Bangun Misi Kemanusiaan Lewat Ternak Perkutut, Sebar Indukan di Tujuh Lokasi
Tiga besar peraih juara Piyik Hanging

Perkutut bergelang TGM ini meraih bendera 4 warna sebanyak tigs kali yakni pada babak pertama, kedua dan keempat. Raihan bendera inilah yang memuluskan langkah Sarana melenggang meraih podium pertama. Sedangkan burung lain yang meraih bendera 4 warna adalah Berkah, andalan Team AKN Sampang.

Perkutut bergelang CTP ini meraih bendera empat warna sebanyak dua kali yakni babak ketiga dan keempat. Sedangkan Syahrul Khan, orbitan Team AKN Sampang ring AKN menempati podium ketiga setelah pada empat babak berturut-turut meraih bendera tiga warna hitam.

Juara 12 besar Piyik Hanging pose bareng usai terima hadiah

Di Kelas Piyik Yunior, posisi pertama diraih Rolex andalan H.Umar Faruk Sampang ring MS/Atlas. Disusul kemudian Bintang Pamungkas orbitan H.Jay/Rehan diurutan kedua dan Juwita jago Ach.Wahid Sampang ring Arista diposisi ketiga. Sedangkan di kelas Piyik Hanging, produk ternak Sampang, mendominasi perolehan juara.

Semisal Tebar Pesona I dan II, orbitan Deny ring A&A yang sukses menembus urutan pertama dan keempat. Nama lain ada Ombak Segoro dan Roreka produk JBN BF Galis Bangkalan muncul nama baru yakni Rolex serta Ganesha produk AKN Sampang yang meraih posisi kelima.

Team Trunojoyo Sampang, siapkan amunisi terbaik untuk tahun 2019

Deny mengaku bahwa saat ini produk peternak Sampang mulai muncul dengan kualitas yang mampu bersaing di lapangan dengan raihan prestasi bagus. “Saat ini jangan remehkan produk peternak Sampang karena sudah mulai muncul. Hadir dalam acara tersebut Team Tronujoyo yang dipimpin oleh Imam Sugiarto. “Insya Allah tahun 2019 produk Trunojoyo BF Sampang siap bersaing di lapangan,” jelas Imam Sugiarto.

Related Articles

Back to top button