Murai Gladiator Dian Arif Ngebom di Sesi Awal Pandawa Cup 1 Kutuh Badung: Makin Edan Setelah Raih Murai Terbaik Pekan Lalu
Tidak ada yang menduga ternyata moment Pandawa Cup 1, Minggu 9 Desember 2018 kemarin di lapangan Desa Adat Kutuh Kuta Selatan Badung benar-benar menjadi ajang yang menegangkan bagi murai mania. Pasalnya kelas yang dikenal dengan partai neraka ini ternyata didatangi pemain-pemain murai tangguh, walau lokasi lomba cukup jauh.
Namun tidak membuat Gladiator debutan Dian Arif berkecil hati. Dengan menyandang sebutan Gladiator, sang penakluk sapi liar, debutan Dian Arif ini pantang mundur sebelum hancur. Memang terbukti, ketika leg pertama naik dan Gladiator yang memilih nomor 23 langsung mengamuk. Gaya ngeplay tanpa henti sambil mengumbar rolingan yang nyepid, sesekali ngebom kanan kiri melalui tembakan cililinnya yang menarik perhatian juri.
Tiga koncer merah dan satu koncer biru diraih Gladiator yang sepekan sebelumnya mendapat penghargaan murai batu terbaik di GTA Tabanan. Gladiator pun meraih kemenangan. Sempat diistirahatkan di leg kedua, Gladiator kembali diturunkan di leg ketiga. Kali ini Gladiator yang kental dengan tembakan cililinnya yang super panjang berhasil meraih posisi runner-up.
‘’Cukup dua kali saja turun karena pecan depan bakal main kembali,’’ ujar Dian Arif sebelum meninggalkan arena karena ada keperluan mendadak dan meninggalkan pasukan 7371 Team bertarung sampai sore.
Setelah meramaikan Pandawa Festival, 7371 Team bersama Gladiator, kacer Was-was akan kembali ke arena pecan depan 16 Desember. Ia mengaku belum tahu mana lomba yang bakal dibidik. ‘’Mungkin melihat situasinya dulu,’’ tambah Dian Arif. *kb3