Perkutut

H.Salim Kungmania Pemula Bali, Sukses Bersama “Terminator” Gaco Muda Debutannya

Meski tercatat sebagai kungmania pemula, karena baru sekitar tiga bulan aktif dihobi klangenan. Namun niat dan semangat H.Salim kungmania dari pulau Dewata Bali. Untuk bisa sejajar dengan para seniornya, patut diacungi jempol. Pasalnya, sejak niatnya sudah bulat memilih hobi burung perkutut.

H.Salim langsung ngejoss, untuk berburu jago-jago kualitas lomba. Dan hanya dalam waktu kurang lebih 3 bulan, sudah beberapa gaco kualitas sudah jadi amunisi koleksinya. Salah satunya adalah Terminator, debutan baru yang diboyong saat digelaran LPI “Pahlawan Cup” Surabaya tiga pekan lalu.

Haji Salim Bali
H.Salim bersama pengawal Terminator dari tim JBM

Gaco muda bergelang JBM, saat di Pahlawan Cup diberi nama Pahlawan H2F itu berhasil masuk juara 2 kelas piyik yunior. Dan begitu turun dari kerekan, H.Salim langsung menghampiri pemilik burung tersebut. Namun setelah diberi tau sama sang joki kalau gaco muda itu milik H.Faisol JBM Malang. Tanpa menunggu lama, H.Salim pun langsung menghubungi H.Faisol

“Betul dan setelah diberi nomor kotak H.Fasiol, saya pun langsung telepon beliau. Awalnya beliau berat untuk melepas, tapi setelah saya bilang kalau pemula. Abah Faisolpun rela untuk melepas gaco mudanya itu. Dan soal nilai mahar, saya kira gak perlu diekpos lah,” kata H.Salim saat ditanya soal mas kawin.

Haji Salim Bali
H.Salim saat menerima tropy juara satu LAM dari H.Muhafi

Rupanya Terminator bukanlah burung sembarang. Pasalnya setelah awak media kontesburung.com mengkofirmasi langsung kepemilik farm JBM. Abah Faisol membenarkan, bahwa Terminator itu anak pertama dari Berlian. Jago bergelang Cristal B3 pernah menghebohkan, saat hadir konkurs di Asean.

“Ia, Berlian ini yang jadi perhatian orang-orang Thailand. Bahkan karena Berlian, selain saya mendapat undangan dari peternak-peternak Thailand. Mereka juga siap memboyong Berlian dengan harga yang lumayan tinggi. Namun pesan Asen, daripada dikasikan ke orang Bangkok lebih baik ia tebus lagi. Akhirnya saya pasangkan dengan Kopa, lahir Terminator anak pertama,” terang Abah Faisol.

Baca Juga :  Latber Perkutut “Baretta” Sukowono Jember: Gemilang dan Jaipong Nyaris Menghadang Laju Ambasador serta Bejo

Nama Terminator mulai dikenalkan oleh H.Salim, setelah sepekan dari even Pahlawan Cup burung itu juara 1 di Tulunggaung. “Benar, setelah deal dengan Abah Faisol burung itu masih di JBM. Baru setelah juara di Tulungagung saya minta utntuk dibawa di Liga Anak Manja. Dan Alhamdulillah, Terminator berhasil juara 1 lagi. Ya mudahan-mudahan di Bali Terminator bisa kerja stabil,” pungkas H.Salim yang sudah tak sabar untuk memboyong Terminator ke Bali. *kb2

Related Articles

Back to top button