Si Petong Mr. Wayan Raih Podium Kedua di Giri Prasta Cup III: Siap Ancam Partai Neraka Murai di Bali
Walaupun belakangan jarang ke lapangan, bukan berarti Mr. Wayan Seminyak berhenti bermain ocehan. Malah kicau mania asal Seminyak Kuta Badung ini semakin menambah amunisi yang jumlahnya ratusan ekor. Puluhan punglor merah bergaya super, cucak ijo, kacer, murai batu, cendet, love bird, cucak rowo, punglor kembang hingga puluhan master berkelas berjejer memenuhi plafon rumah bergaya arsitektur Bali.
Jika Mr. Wayan sibuk mengurusi bisnis villanya yang berada di belakang tempat tinggalnya, perawat dan mantunya tetap rajin membawa ke arena. Walaupun kurang terekspos di lapangan, Mr. Wayan Seminyak selalu bersilaturahmi yang menjadi tujuan utama menekuni hobi burung. ‘’Dasarnya hobi burung mencari senang, ya cari temen yang banyak, nikmati apa pun hasilnya,’’ ujar pemilik si Raja Hutan yang sempat diabadikan dalam gelaran Raja Hutan Cup beberapa kali.
Baru ketika Si Petong melejit di kelas partai neraka murai batu, nama Mr. Wayan Seminyak kembali terdengar. Padahal Si Petong bukan kali pertama tampil di event berkelas. Tahun 2017, Si Petong sempat meraih posisi ketiga di Piala Raja. Sebulan yang lalu di ajang Santri Cup di gantangan Wates bersama NZR, Si Petong juga sukses meraih double winners.
Uji kualitas di Wates dan Piala Raja inilah yang semakin meyakinkan untuk tampil di partai neraka Giri Prasta Cup III, Minggu 4 November 2018 di lapangan Puspem Mangupraja Mandala Badung. Dengan menunjukkan perfoma terbaiknya Si Petong meraih posisi runner up. Namun Mr. Wayan yang melihat langsung kerja Si Petong yang begitu edan, di depan murai mania Nusantara, tetap merasa puas walaupun naik di podium kedua. ‘’Yang penting Si Petong bisa menunjukkan kerja aslinya di depan pemain murai,’’ ujar Mr. Wayan Seminyak ketika disambangi di rumahnya di Seminyak.
Meraih posisi runner up di kelas Mangupura B bukanlah perkara mudah. Tanpa mampu menunjukkan kualitas rasanya sulit untuk bisa bersaing. Si Petong memiliki rolingan dengan kombinasi lagu kolibri ninja, cucak jenggot, platuk sampit dan jalak suren. Namun yang membuat Si Petong semakin sempurna adalah ketika tembakan cililinnya dimuntahkan. Di setiap rolingannya selain sesekali mengeluarkan besetan juga tembakan cililin untuk mengakhiri satu putaran lagu.
Si Petong kini bangkit dari pertapaan. Dengan senjata lengkap yang sudah ada di genggamannya siap bakal mengancam lawan-lawannya di kelas partai neraka murai batu di Bali yang di setiap lomba persaingannya semakin panas. *kb3