Sha Sha Difa BF Cipayung Jakarta: Fantastik, 34 Ekor Anakan Burung Diboyong Peternak ThaiSel

Popularitas Sha Sha Difa Bird Farm Cipayung Jakarta Timur di Jagat perkututan Nasional sudah sangat terkenal,farm komandan pengwil DKI Jakarta ini disebut juga sebagai salah satu peternak burung terbaik di Indonesia. Produknya yang rata-rata berkualitas burung jawara kelas lomba Nasional tidak saja sangat di senangi oleh kung mania ditanah air, peternak perkutut mancanegara seperti Thailand Selatan juga mengakui bahwa Sha Sha Difa Bf adalah peternak sukses.
Belum lama ini dalam kunjungannya ke Sha Sha-Difa Bf rombongan kungmania Thailand Selatan seperti H.Seh ( HJST Bf ), Zainung ( ZNB ), Adil (HIKL ), dan Baba Heng (HHH ) memboyong 34 ekor anakan burung terbaik yang sebagian besar trah Manado, VVIP 14, K semarang, dan Anak Sadis yang kesemuanya merupakan hasil pengembangan trah terbaik K-Paus, yang di racik sendiri oleh tangan dingin si pemilik H Arif Fadillah dan sang mekanik handal Ableh dan berkat restu dari Allah SWT.

Produk Sha Sha–Difa Bf kharakternya memang bagus dan memiliki kelebihan tersendiri bila di sandingkan sama peternak peternak lain pada umumnya. Kung mania Thailand Selatan mengakui sendiri bahwa burung-burung Sha Sha-Difa Bf rata-rata di kenal sebagai burung irama Indonesia yang bersuara besar , tengah banyak , tebel ,irama dan air suaranya yang cantik. “ Seluruh peternak yang saya sudah kunjungi tidak seperti disini, kualitas burung Sha Sha –Difa Bf bagus dan komplit.”Kami benar-benar senang sekali bisa menemukan burung yang cocok di sini,” jelas Zainung pemilik ZNB Bf Thailand Selatan.

Sementara itu,H Arif Fadillah di depan para tamunya mengungkapkan bahwa di boyongnya 34 ekor burung oleh peternak Thailand Selatan di akui memang merupakan transaksi spesial. Oleh karenanya, meski enggan menyebutkan nominalnya, namun H Arif memastikan jika harganya sesuai dengan kualitas.

Sebagai peternak burung perkutut Indonesia sambung H Arif, saya senang dan bangga bahwa produk Indonesia khususnya Jakarta sudah mulai di perhitungkan oleh peternak burung perkutut Thailand Selatan. Saya optimis,moga-moga burung trah Sha Sha –Difa Bf dapat berkembang dengan baik di Thailand,” harap H.Arif Fadillah ketika di temui redaksi kontes burung.com di markasnya Cipayung Jakarta Timur.

Meskipun telah sukses mengeluarkan burung-burung jawara kelas lomba Nasional, H Arif menilai masih perlu kerja keras lebih baik lagi agar kedepannya generasi baru trah Sha Sha – Difa Bf dapat tetap terjaga kualitasnya. Untuk itu, saya harapkan pada kru awak kandang untuk terus semangat memantau perkembangan setiap kandang dan jangan takut untuk selalu bongkas pasang materi indukan bila belum sempurna. Inilah kunci suksesnya karena kita jadi lebih ngerti lagi kelebihan dan kekurangan serta kualitas hasil anakan burung.

Selain itu, yang juga tak kalah menariknya, jika memang di perlukan kita pun masih terus menambah materi baru untuk memperbanyak variannya. Baru-baru ini saja,saya juga menjebol K-TL 43, K-ZNB 12 dan K-ZNB 07 yang rata-rata burung suara besar, untuk mempertahankan volume suara besar, tengah banyak, tebel dan air suaranya. Kedepannya diharapkan kandang-kandang Sha Sha-Difa Bf bisa lebih produktif mengeluarkan burung berkualitas lomba. Dan bisa lebih banyak lagi mengeksport burung ke mancanegara bukan hanya ke Thailand Selatan tetapi juga ke negara-negara di Asia.

“Di penghujung ucapannya H Arif Fadillah menyatakan, ‘ saya harapkan suatu saat nanti farm Sha Sha Difa Bf dapat menjadi salah satu transeter peternak burung perkutut favorit di Jabodetabek,” jelas H Arif seraya menambahkan, untuk lebih menyempurnakan lagi hasil breedingnya dan dilancarkan harapannya saya pun selalu berdoa mohon petunjuk agar dapat di beri kesabaran dan keberkahan oleh Allah SWT,amin. *kb12



