Pasca Mabung, “Masih Basah” Cendet King Suarez Makin Berwibawa
Kestabilan kualitas burung ditunjukkan oleh Cendet “King SuareZ” milik Mr. Arik Kandidat dari Kandidat SF Pacitan, faktanya meski usai Mabung, atau diistilahkan oleh Mr. Arik sebagai “masih basah” dan gantang perdana di Anniversary ke 6 Gerdon BC Pacitan, Minggu (21/10/2018), burung ini justru tampil memukau.
Salah satu Cendet fenomenal asal kota 1001 Goa ini, berhasil menuntaskan lomba perdananya dengan pungkas di podium utama. Seperti Juara 1 kelas Cendet Tapak Bimo dan Juara 2 kelas Cendet Gunung Limo.
Menurut Mr. Arik, dirinya sebenarnya ragu untuk menurunkan salah satu burung gacoannya ini, namun dalam kesempatan besar di kotanya sendiri ini, tak salah untuk mencoba dan berusaha menepis keraguannya pada SuareZ dengan menggantangkan langsung di beberapa kelas.
“Jujur saya ragu, dan setengah pesimis, karena burung ini masih “basah” tapi kesempatan turun di lomba Nasional di kota sendiri menggelitik saya untuk menurunkan King SuareZ sekaligus menjajal performanya usai mabung,” ungkap Mr. Arik.
Wal hasil, keraguan itu berhasil ditepis oleh “Sang Raja” dengan menyabet gelar juara. Apakah ini bukti bahwa King Suarez memiliki tingkat performa kestabilan yang tinggi untuk, baik saat di luar maupun di dalam lomba?
“Saya pikir begitu mas, karena memang mendapatkan sekaligus melatih burung yang mengeluarkan materi bagus sekaligus ngeroll hingga nagen di luar lomba mungkin tidak terlalu sulit, namun, untuk memperoleh burung tampil istimewa di dalam dan luar lomba itu lain cerita, nggak semudah yang dibayangkan,” jawab Mr. Arik.
Faktanya, tambah Arik, sudah puluhan Cendet ia belanja, namun banyak diantaranya yang saat digantang di lomba mentalnya nggak sebagus King SuareZ. Akhirnya hanya jadi Cendet “hiburan” di rumah.
Sementara, salah satu kelebihan SuareZ, ketika lomba, dia malah akan mengeluarkan wibawanya dia justru nggak tunduk jika ada rival-rival yang gencar melancarkan “tembakan-tembakan” nya. “Demikian pula usai mabung ini, saya lihat wibawanya makin keluar meski dikeliingi para rival yang “ganas”, dia tetap berdiri tegak sambil membongkar variasi materinya,” tuturnya. MCMA (My Cendet My Adventure….)