Raih Juara Terbaik di Pakde Karwo, Bukti Amunisi Ronald Owen Jawara Lintas Blok

Burung-burung koleksi  Ronald Owen ‘n Crew BSD Tangerang memang tangguh. Anis merah Tzaplok dan campuran impor Viagra sukses mendulang juara sekaligus mengantarkannya sebagai  runner-up juara umum SF di Piala Gubernur Jatim, Pakde Karwo Cup VIII, Minggu (14/10) yang dikemas Pelestari Burung Indonesia (PBI) Surabaya. Sebagai bukti mereka juara lintas blok.

Diawal tahun 2000an siapa yang tidak kenal Mr Achun Owen, tokoh kicaumania legendaris tanah air. Kini hobinya diteruskan Ronald Owen, putra sulungnya. Bersama Owen n Crew mereka kerap menjuarai berbagai even penting tidak hanya di Jabodetabek tapi disejumlah kota tanah air.

Bahkan serangkaian predikat juara umum sudah beberapa kali diraihnya dipenghujung tahun ini, diantaranya Piala Jakarta yang digelar PBI DKI, NzR Cup Cibubur dan runner-up Piala Gubernur Jatim Pakde Karwo Cup VIII.

Sejatinya, road show Owen & Crew  ke sejumlah kota tidak hanya kali ini saja Sepanjang tahun rutin mereka menjelajahi even-even bergengsi mulai Piala Raja (Jogja), Plaza Cup (Semarang) dan kota-kota besar lainnya. Bahkan anis merah Tzaplok juga menjadi peraih gelar bergengsi juara dikelas Anis Merah Maharaja dieven Piala Raja lalu di Jogyakarta.

Di Pakde Karwo Cup Surabaya ini,  tim  Ronald Owen memboyong beberapa gaconya seperti Tzaplock (anis merah), Viagra dan Roger (campuran impor) dan Pendekar (kenari). Tidak sia-sia gaco-gaconya ini sukses mendulang prestasi. Anis Merah Tzaplok juara 1,1,3,3, Campuran Impor Viagra juara 1, 1 dan Roger , 2, 2, dan kenari Pendekar juara 3. Target selanjutnya, Ronald Owen bakal kembali memboyong gaco-gaconya ini ke even Giri Prasta Cup, PBI Bali.

Tzaplok memang bukan burung sembarangan, burung ini sudah dikenal tangguh sebagai jawara lintas blok sejak ditangan pemilik terdahulunya, mendiang Nanang PLN, kicaumania yang dikenal eksis di anis merah blok barat

Sejak diambil alih Ronald Owen prestasinya semakin mengkilap. Burung ini memang memiliki kualitas hebat, tidak hanya volumenya yang tembus, buangan kanan-kiri saat bunyi sambil teler sambil memuntahkan suara isian kasar-kasar membuatnya  layak sebagai burung terbaik saat ini.

Bagi pecinta anis merah yang ingin melihat gaya dan aksi lapangannya Tzaplok, bisa menyaksikannya Giri Prasta Cup, 4 November mendatang di Bali. “Ya rencananya kami akan turunkan di Bali,” kata Achun Owen yang mendampingi Ronald Owen di lapangan.

Kondisi Tetap Prima Meskipun Lewat Perjalanan Darat Tangerang-Surabaya

Apa saja rahasia anis merah koleksinya ini bisa tampil hebat dieven Pakde Karwo, mengingat perjalanan lewat darat dengan jarak tempuh yang membutuhkan waktu cukup panjang hingga belasan jam antara BSD Tangerang-Surabaya?

Apalagi untuk jenis burung seperti anis merah. Burung ini dikenal sensitif dengan suasana baru, seperti cuaca maupun dan kondisi  geografis yang berbeda. Tentunya membutuhkan waktu untuk adaptasi yang cukup.

Anis merah Tzaplock memang memiliki mental baja yang luar biasa, burung ini tetap tampil dengan performa prima meskipun setelah menempuh perjalanan panjang yang cukup melelahkan. Masa rehat 2 hari sudah cukup untuk adaptasi lingkungan barunya.

Perjalanan jauh ke berbagai blok tidak menurunkan staminanya. Saat ke Surabaya, dikawal para kru Owen n Crew burung diberangkatkan hari Kamis sore pukul 15.00 WIB dengan armada khususnya mobil van Toyota Hiace.

Sampai lokasi tujuan Jumat pukul 11.00 WIT. Selama perjalanan tersebut mereka luangkan waktu istirahat sebanyak 3 kali. Tujuannya untuk cek kondisi burung, mulai pakan, minum dan lainnya. “Ganti air minum dan buahnya,” jelas Iik, salah satu kru Owen n Crew.

Sejak awal berangkat, pakan Tzaplok selain voer juga disediakan buah berupa apel merah. Selain itu selama dalam perjalanan juga diselingi ekstrafooding jangkrik 2 ekor dan 1 ekor cacing. “Karena cuacanya panas, diberi buah apel merah,” tambahnya lagi.

Sesampai di lokasi (hotel), burung maupun kru  istirahat, kurang lebih 30 menit. Kemudian burung dimasukan ke kamar, sambil dipersiapkan mandi sorenya. Selesai  dimandikan, kemudian diaginkan sampai bulu benar-benar kering. Selanjutnya full krodong sambil terus dimonitor kondisi fisiknya, hingga hari-H. *kb4