NPD Cup Probolinggo : Everton, Martabak dan Misteri Boyong Tropy Terbaik Pertama
Gelaran lomba perkutut “NPD Cup” yang digagas oleh Didik pemilik farm NPD. Hari Minggu 14 Oktober 2018 kemarin, di markas NPD BF Krenjengan, Kraksaan Probolinggo. Ternyata bukan saja dihadiri oleh kung mania setempat. Tapi beberapa peserta dari luar kota juga hadir, ikut meramaikan acara tesebut.
Seperti dari Malang, Pasuruan, Jember, Situbondo dan juga dari Probolinggo sendiri. Bahkan ramainya peserta yang hadir, beberapa kelas tiketnya ludes tak tersisa. Tapi meski begitu, dari awal acara berjalan lancar, aman dan kondusif.
Dan hadirnya jago-jago dari luar kota, selain suasana lomba menjadi ramai. Persaingan antar jago pun, juga terlihat ketat dan seru. Karena masing-masinh gaco yang turun, berusaha ngotot untuk bisa merebut tropy juara “NPD Cup”. Dan persaingan itu terjadi di semua kelas lomba, baik kelas dewasa, kelas pik yunior maupun piyik hanging.
Di kelas dewasa, persaingan ketat terjadi sejak dari babak pertama. Disitu ada Everton milik Zainuri Probolinggo lalu duet Bintang dan Berlian andalan HM.Amin dari Malang. Kemudian ada Dovi milik Didik Afandi yang baru naik kelas dewasa. Serta ada Bintang Timur, milik Kades Pondok Joyo Semboro.
Dan ke lima jago-jago tersebut, terlihat saling menunjukkan kualitas anggungnya. Tapi rupanya, Everton yang jadi andalan Zainuri. Hari itu benar-benar mampu tampil rajin dan stabil dari babak pertama sampai babak terakhir. Sehingga tak keliru kalau akhirnya jago bergelang Pattimura itu berhasil menjadi terbaik pertama.
Sedangkan Dovi yang sebetulnya juga kualitas mumpuni uuntuk bersaing. Harus puas menempati posisi runner up dan disusul kemudian oleh duet Bintang dan Berlian milik HM.Amien Malang. Baru posisi lima besar, berhasil direbut oleh Bintang Timur milik Kades Pondok Joyo.
Selanjut untu kelas piyik yunior atau kelas setengah kerek. Martabak milik H.Kholil Probolinggo. Nampaknya juga sukses merebut tropy juara pertama, setelah lolos dari hadangan para pesaingnya. Dan Tutur Tinular hasil produk Sidomukti milik Alit S Jember. Berhasil merebut tempat ke dua.
Sedangkan Boy milik H.Wahid Situbondo, Ping Pitu besutan Yono Paiton dan Super Bejo andalan Mahfud dari Lekok Pasuruan. Berhasil mengekor di posisi lima besar terbaik, kelas piyik yunior.
Kemudian untuk kelas piyk hanging. Posisi lima besar terbaik, berhasil direbut oleh, pertama Misteri milik Gus Najib dari Lekok Pasuruan. Kedua Anak Soleh andalan H.Kholil Probolinggo. Ketiga Anakonda milik Abd.Karim dari Probolinggo, keempat Pelipur lara milik Anang Wahyu dan kelima Duta milik Mudjiman.
“Saya atasnama panitia dan mewakili tim juri, mengucapkan banyak terima kasih. Baik kepada semua teman-teman perkutut maupun kepada beberapa sponsor, seperti Phonix, PR Djarum dan pak Andre MIG Paiton. Karen berkat semuanya, acara ini bisa suskes. Dan tak lupa, saya juga mohon maaf, jika masih ada kekurangan,” tutup Didik NPD. *kb2