Profil

Sabtu Ceria GAP Denpasar 6 Oktober Bersama Oriq Jaya, Ijo Rocky dan Merah Rossi Nyeri

Sebagai markas punglor merah, Gantangan Anyar Persada tidak pernah sepi penggemar punglor merah untuk mencoba setingan. Seperti pada Sabtu Ceria, 6 Oktober 2018 bersama juri Oriq Jaya di gantangan Anyar Persada Peguyangan Denpasar yang ramai peserta. Walau, H-1 ada lomba berskala regional, yang dipastikan bakal ramai.

sa
MERAH ROSSI: Double Winners

Para merah mania begitu betah main di GAP karena tersedia lokasi ngecas merah yang lapang tidak terganggu oleh burung-burung lain. Peserta yang tertib tanpa teriak juga membuat pertarungan anis merah menjadi tontotan yang menarik.

Ketika sesi pembuka dimulai dengan naiknya kelas punglor merah, Doser milik Bamia yang menunjukkan teler gaya klasik dengan bantingan ke kiri yang los begitu jelas terlihat sejak awal. Rossi debutan Beny yang ada di sebelahnya tidak tinggal diam. Rossi dengan gaya lebih lebar full kanan kiri begitu mencolok. Rossi pun memenangkan pertarungan dipepet Doser yang hanya mendapat satu bendera merah.

Pertarungan masih berlanjut di sesi kedua. Rossi masih stabil menunjukkan gayanya yang mewah. Kali ini Rossi bersaing dengan Sniper milik Mr. Deny dari Katalia SF. Namun Rossi kembali memenangkan pertarungan dengan hasil nyeri.

sa
IJO ROCKY:Libas Dua Kelas

Hasil double winners dari Rossi juga diikuti Rocky di kelas cucak ijo. Debutan Nazwa dari Ubung ini begitu perfoma sesaat setelah digantang. Lagu-lagunya yang panjang-panjang tak pernah putus dimuntahkan. Rocky mendapat perlawanan sengit dari Kitaro milik Wira dari Uyeng’’ BC yang terus memepet di posisi kedua dari tiga laga yang tersedia.

sa
BLACK BINTANG: Tampil Joss di Leg Pertama

Di partai neraka murai batu yang seringkali melejitkan jawara baru di GAP, kemarin mengorbitkan Black Bintang milik Vino di leg pertama. Kombinasi yang apik antara rolingan dan sesekali diselimgi tembakan membuat Black Bintang naik podium. Namun di leg kedua New Herbie tidak terbendung menyodok ke puncak setelah sempat tertinggal di posisi ketiga.

Baca Juga :  Usai Mabung Cendet Celoteh Nyeri di Salam Lestari Cup 2 Legian, Antarkan JBT Juara Umum

sa
LOVE BIRD: Penilaian Lebih Transparan Bikin Peserta Pemula Puas

Kelas yang tidak pernah sepi, kemarin membuka 8 kelas love bird. Latber terasa istimewa setelah beberapa pemain Jawa ikut hadir di antaranya Budi Bogem yang menurunkan dua gaconya untuk dipanaskan. Budi Bogem mengantarkan Boy tampil sebagai sang jawara di kelas love bird dewasa A dan Artis di posisi keempat. Namun di leg kedua XL Jr milik Suryadhi dari Art Bali sukses menyodok ke puncak menggeser lawan-lawannya. Sedangkan di leg ketiga Nony Bali milik Wijaya juga berhasil naik podium.

sa
BOY DAN ANAK HILANG: Sama-sama Ciamik

Di kelas paud yang ramai peserta menempatkan Anak Hilang dari Sempidi BC tampil terdepan di leg pertama. Namun Honda menyalip di leg kedua menggeser Anak Hilang turun satu tingkat. Top Ten dari Munggu BC juga ikut menikmati posisi puncak setelah turun di leg penutup. Kelas baby critz yang special untuk burung-burung muda yang bersuara critz menempatkan Kuku Bima dan Juwita tampil terdepan.

sa
FOKUS: Pilih yang Terbaik

Untuk membudayakan tanpa teriak, beberapa kali korlap Mr. Lukman Hakim mengingatkan peserta untuk tenang dan menarik juri ke pinggir. Lukman dan Made Sendra mewakili panitia juga mengucapkan terimakasih kepada kicau mania yang sudah hadir dan mempertahankan budaya tanpa teriak seraya memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan.

sa
LUAINY: Mr. Luainy Terima Best Single Fighter Of The Month dari Made Sendra

Diumumkan pula pemenang best single fighter bulan September 2018 yang diraih Luayni alamat Pasar Burung Satria dengan poin 700. Best single fighter of the month ini diambil dari akumulasi poin juara 1 dan 2 untuk semua sesi yang pesertanya 15 up dalam sebulan pada gelaran Selasa, Kamis dan Sabtu. Pemenang berhak menerima bonus dari panitia. *kb3

Related Articles

Back to top button