Tembus di Kelas Maharaja Piala Raja, Tak Diragukan Lagi Kualitas Cendet Yamaha Mr. Rudy Barong Bali
Tidak sia-sia perjuangan cendet Yamaha di berbagai lomba di Bali. Dari minggu ke minggu gaco Mr. Rudy Barong ini jalan-jalan mengasah kemampuan. Beberapa kali rontok bulu, Yamaha tetap eksis di setiap penampilannya. Hampir seluruh juri EO yang ada di Bali sudah memberikan penilaian positif.
Apa yang diriah dari proses panjangnya itu? Yamaha akhirnya membuktikan kualitasnya di ajang lomba paling bergengsi di jagat perburungan nasional. Yamaha sukses meraih posisi runner up di kelas utama Maharaja yang full peserta di Piala Raja, Minggu 23 September 2018 di areal Candi Prambanan Jogyakarta.
Selain berhasil membawa trofi mahkota raja, Yamaha juga masih sanggup meraih posisi runner up di kelas yang berbeda dan juga sempat masuk juara 7 dan 9. Prestasi Yamaha juga diikuti debutan terbaru Rudy Barong cendet Anti Galau yang bertengger di posisi 5 dan 8. ‘’Kalau Anti Galau, jam terbangnya perlu saya genjot lagi di Bali,’’ terang Mr. Rudy Barong.
Tidak kalah serunya perjuangan Badai Emas di kelas murai batu. Debutan Andrew Atmaja ini akhirnya bisa membawa pulang trofi kebanggaan setelah masuk juara 3 di kelas pariwisata. Apa yang dicapai Yamaha Team selama ini tentu tidak bisa dilepaskan dari tangan dingin seorang joki Han’s Fery yang selalu mendampingi dalam keadaan suka dan duka. ‘’Ya itulah perjuangan, tidak selalu berada di atas, terkadang kami terpuruk. Yang penting kami tetap semangat terus berjuang adu kualitas,’’ ujar Han’s Fery.
Perjuangan Yamaha Team memang belum selesai. Masih ada beberapa event yang menghadang di depan mata. Waktu beberapa hari ini benar-benar bakal dimanfaatkan untuk mengistirahatkan Yamaha, Anti Galau dan Badai Emas sebelum kembali bakal mengasah diri di arena kontes. *kb3