Murai Batu Badai Emas Terbaik di Bupati Jembrana Cup 2018, Setelah Stabil di Tiga Kelas

Sejak ditake over dari seorang pemain bertalenta kuat membidik gaco-gaco berprestasi, Badai Emas yang kini berada di tangan Andrew Atmaja sudah dua kali naik panggung kelas bergengsi murai batu. Pertama turun di ajang Warung Enak Cup bertengger di posisi puncak kelas utama, dan lanjut diturunkan di Bupati Jembrana Cup 2018, Minggu 5 Agustus 2018 kemarin di Taman Kota Pecangakan Jembrana.
Tampil tiga kali dalam cuaca dingin, mendung dan gerimis, Badai Emas tampil edan. Di laga pertama Badai Emas harus bertarung dengan lawan pilih tanding yang sudah pernah merajai kelas murai batu di Bali. Berada di posisi ketiga, Andrew Atmaja tidak merasa kecewa. Kualitas murai tidak bisa diukur dari satu penampilan melainkan juga diukur dari kestabilannya di setiap sesi.

Maka, ketika turun di leg kedua, Andrew bersama pasukan Yamaha Team seperti Hans Feri, Rudi Barong dll harus berusaha mempertahankan posisinya. Dan akan lebih baik jika bisa ditingkatkan. Ternyata Badai Emas hanya mampu mempertahankan posisi ketiganya. Masih menyisakan satu kelas pamungkas, Badai Emas kembali diturunkan setelah sedikit tambahan asupan agar kondisinya joss.
Ternyata prediksi tim Yamaha ini berhasil. Turun di kelas terakhir Badai Emas tampil perfoma. Rolingan dan tembakannya dikombinasikan dengan apik sehingga juri memberikan nilai sempurna buat Badai Emas. Dengan kestabilannya di tiga kelas, Badai Emas pun dinobatkan sebagai murai batu terbaik.
Walaupun baru dua kali teruji di laga Radjawali dan PBI, Andrew Atmaja memastikan bakal turun di ajang Piala Raja. Namun sebelum itu, Badai Emas akan kembali dipanaskan di beberapa event yang masih menunggu di Bali. Sekaligus untuk menguji kualitasnya di EO yang berbeda. *kb3



