Peresmian Gantangan PBI Pengda Jatim di Museum Mpu Tantular Sidoarjo
Guna memfasilitasi makin maraknya lomba burung di wilayah Sidoarjo dan juga Surabaya pada Khususnya, PBI Pengda Jatim membangun gantangan baru yang diperuntukkan untuk umum, gantangan yang berada di pelataran Museum Negri Mpu Tantular yang terletak di Raya Buduran (Jembatan Layang Siwalan Panji) Sidoarjo itu pun diresmikan pada hari Sabtu Malam (28/7)
Dibuka langsung oleh Ketua PBI Pengda Jatim, Hery Sugihono SH.MH yang juga dihadiri oleh Ketua PBI Pusat. H.Bagya Rahmadi, SH serta dihadari tokoh tokoh kicaumnia dan juga masyarakat umum, dengan diiringi pagelaran Wayang Kulit dengan dalang Ki Tantut Sutanto dengan Lakon Wahyu Katentreman.
Dalam sambutannya Hery Sugihono SH.MH ketua PBI Pengda Jatim, dibuatnya gantangan ini oleh PBI Jatim diperuntukkan untuk semua teman teman kicaumania, dan gantangan ini bukan untuk tempat latihan PBI, tetapi untuk umum, dengan kata lain siapa saja boleh menggunakan gantangan ini, tapi ingat gantangan baru ini diperuntukkan khusus untuk event, bukan Latpres apalagi Latber, sedangkan untuk jadwalnya nanti akan dibahas lebih lanjut.
Dan untuk kedepannya gantangan baru aset PBI pengda Jatim ini, diserahkan sepenuhnya kepada pihak museum, kapan gantangan baru ini mulai beroprasi dan akan digunakan, pihak PBI masih merumuskan agenda lomba agar nanti tidak berbenturan dengan jadwal lomba dari pihak pihak lain, maka dari itu pihak yang bersangkutan belum bisa memastikan kapan gantangan baru ini resmi dipakai untuk lomba burung uangkap Ketua PBI diakhir pembicaraan.
Sedang menurut Ketua PBI Pusat, H.Bagya Rahmadi,SH dalam pidatonya ia menjelaskan bahwa tahun 2020 nanti, beberapa burung yang dilombakan harus wajib pakai Close Ring, adapun jenis burung tersebut ialah Cucak Rowo, Cucak Hijau, Murai Batu dan Jalak Suren yang dimana burung tersebut sudah masuk dalam daftar burung yang dilindungi menurut Peraturan Mentri Lingkungan Hidup, dan peraturan ini berlaku untuk umum, bukan hanya untuk lomba gelaran PBI saja ungkap H. Bagya.
Selain itu PBI akan membahas hal ini dengan pihak pihak terkait, tentang regulasi perihal burung burung lomba yang wajib menggunakan Close Ring, dan juga para penangkar diwajibkan melapor ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) guna untuk mendaftarkan hasil tangkarannya, dan untuk caranya PBI siap membantu dan memfasilitasi. Kerena memelihara maupun melombakan burung merupakan tradisi bahkan sudah menjadi budaya sehingga bisa di lestarikan dan menjadi kebanggaan tersendiri.