Murai Batu Badai Emas Mr. Andrew Atmadja, Bikin Kejutan di Warung Enak Cup 1 Legian Kuta
Melihat suasana pertarungan di kelas murai batu begitu ketat hampir di setiap lomba yang digelar di Bali membuat Mr. Andrew Atmadja sedikit gerah. Ingin tampil di setiap kelas murai batu, namun sayang gaco andalannya harus istirahat total. Syukur pengusaha transport bertemu jodoh pemain murai batu berkelas di Bali yang enggan menyebutkan namanya menawarkan gaco andalannya untuk dipakai main.
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Andrew pun menyambutnya walaupun harus merogoh kocek cukup dalam. Namun karena melihat treck record dari Badai Emas yang sudah malang melintang berprestasi baik di Bali dan Jawa, Andrew tidak pikir panjang. ‘’Tunggu apa lagi, langsung saya angkut dan beberapa hari dikondisikan dicoba dipanaskan di Warung Enak,’’ terang Hans Fery, sang joki yang diamini Andrew.
Turun di kelas utama murai batu yang full peserta, Minggu 29 Juli 2018, Badai Emas langsung joss naik podium utama. Ciri khas Badai Emas dengan tonjolan cililinnya silih berganti ditumpahkan dengan tonjolan gerejaan, love birdan dan kenarian. Namun di laga kedua Badai Emas sedikit kedodoran. Lemes karena sulit mendapatkan tempat yang nyaman. Badai Emas hanya bisa bertengger di posisi ketujuh. Namun di laga pamungkas, Badai Emas kembali perfoma dan naik ke posisi kedua.
Dengan test case di Warung Enak, Andrew Atmadja berkeyakinan bisa diturunkan di event Bupati Jembrana yang dipastikan bakal dihadiri murai batu papan atas Bali. ‘’Kami uji lagi di Bupati Jembrana. Kalau memenuhi kriteria, maka langkah berikutnya bakal diturunkan di Piala Raja,’’ terang Andrew. *kb3
