Maestro Ajik Cekol Tampil Joss, Layak Dapat Bintang di Latpres Lebaran Ketupat GAP Denpasar
Event latpres Lebaran Ketupat yang digelar Gantangan Anyar Persada bersama Oriq Jaya, Minggu 24 Juni 2018 di gantangan Anyar Persada Peguyangan Denpasar benar-benar dimanfaatkan oleh kalangan merah mania Bali setelah lama istirahat. Tercatat 38 merah mania turun laga untuk memanaskan sekaligus menguji kualitasnya di depan public merah mania yang kemarin berkumpul bersama, bersilaturahmi, bercengkrama sambil menikmati minuman ala kadarnya.
Toh di tengah persaudaraan dan gurauan di luar arena, sangat berbeda ketika gaco merah mulai dinaikkan. Setiap pemain begitu focus pada gaconya masing-masing. Namun berbeda dengan Ajik Cekol yang menitipkan sang Maestro untuk ikut meramaikan gelaran Lebaran Ketupat kepada Mr. Jro. Beberapa kali hp Jro berdering menanyakan kerja Maestro.
Turun perdana Maestro tampil perfoma. Karena pertarungan rata-rata berimbang, juri memberikan penilaian di posisi kedua. Namun perang masih berlanjut. Di laga kedua Maestro kembali diturunkan. Sejak digantang Maestro sudah menunjukkan karakter aslinya. Tellernya eboh, hiper dengan membawakan lagu-lagunya yang kasar penuh power hingga terdengar sampai ke luar arena. Belum lagi bukaan mulutnya yang joss membuat penampilannya sangar.
Namun kerja Maestro yang maksi lagi-lagi tanpa sang pemilik AJik Cekol yang saat itu terburu-buru menuju arena hingga terpaksa meninggalkan istrinya di pinggir jalan untuk menuju rumahnya yang agak jauh ke dalam. Sesaat sampai di gantangan, Maestro sudah mendapat bendera favorit utama dan menjadi yang terbaik di leg kedua. Maestro memang layak mendapat bintang terlebih lagi Mr. Bowok yang ikut menyaksikan berani memastikan Maestro bakal juara. Kemenangan Maestro sekaligus kemenangan merah mania yang hadir. Setelah Maestro menjadi bintang, giliran merah mania juga mendapat bintang sekedar untuk menghangatkan badan lantaran suhu udara terbilang dingin.
Di bawah asuhan Ajik Cekol, Maestro sudah beberapa kali mengantongi juara. Namun di leg kedua, kerja Maestro benar-benar bisa disaksikan pemain dan sebagai bukti kualitasnya. Setelah ini, Ajik Cekol bakal mempersiapkan untuk turun di even berikutnya. Bagi Ajik Cekol Maestro diusahakan kerja maksi di lapangan soal bagaimana hasilnya diserehkan kepada dewan juri. *kb3
