Semua Juri Jember Terima “THR” dari Latber Ramadhan Cup 2018
Gelaran latber bertajuk “Ramadhan Cup 2018” yang diprakarsai oleh tim juri P3SI Pengda Jember. Pada hari Minggu, 10 Juni 2018 kemarin, di arena Arisan Kebonsari Jember. Berbuah sukses, karena mendapat dukungan dan support dari semua kungmania yang ada di wilayah kota Tembakau Jember.
Dan hari itu usai bertugas semua juri mengaku sangat senang. Pasalnya sesuai dengan rencana, bahwa keuntungan dari hasil latber tersebut. Semuanya diberikan sebagai taliasih atau “THR” bagi juri-juri yang ada di wilayah P3SI Pengda Jember.
Dan menurut Teguh (juri nasional) selaku komdan tim juri. Bahwa ide ini awalnya dari teman-teman juri yang selanjutnya di sampaikan kepada pengurus P3SI Pengda Jember. Dan gayungpun bersambut, semua pengurus sangat mendukung rencana tersebut. Dari situ akhirnya semua kru juri bergerak untuk mensukseskan rencana tersebut.
“Betul dan Alhamdulillah, dukungan datang bukan hanya dari semua pengurus P3SI Pengda Jember. Tapi banyak tokoh perkutut dan juga para peternak yang ikut berpartisipasi memberikan sedikit bantuan. Baik berupa dana segar, hadiah doorprize maupun piyik lelang yang hasilnya diserahkan penuh ke panitia,” tutur Teguh.
Untuk itu dikesempatan ini, lanjut Teguh. Saya mewakili semua kru juri. Mengucapkan banyak terima kasih, atas semua bantuan dan partisipasi kepada juri. Dan mudah-mudahan semua amal baik semuanya, mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Dan tim juri mohon ma’af, jika masih banyak kekurangan.
Dan suksesnya gelaran latber ini juga tak lepas dari peran Yudo Minarto selaku skretaris Pengda Jember. Khususnya untuk persiapan serta pengaturan semua sarana dan prasarana lomba di lapangan. Berkat komando langsung beliau, semua kendala di lapangan bisa teratasi. “Ya mudah-mudahan taliasih ini bisa sedikit membantu teman-teman juri,” ucap Yudo.
Sementara acara dari awal sampai akhir, berjalan mulus dalam suasanya yang sangat kondisif. Dan meskipun ini hanya latber biasa, tapi pesreta dari luar kota juga banyak yang hadir. Sehingga ini makin menambah meriah ,seru dan ketatnya persaingan. Namun hasilnya, banyak jago-jago tuan rumah yang berhasil mendominasi juara.
Seperti di kelas dewasa, nyaris semua posisi direbut oleh burung-burung Jember. Hanya juara 5 yang berhasil dicuri oleh Bamara milik Saiful Gani dari Paiton Probolinggo. Begitu juga untuk kelas setengah kerek. Dari 14 kejuaraan, hanya juara 10 dan juara 11 yang lepas. Tapi untuk kelas piyik hanging, terbaik pertama dicuri oleh jago Bondowoso.
Dan nama Meteor lah yang mampu lolos dari kepungan jago-jago tuan rumah. Meteor besutan anyar bergelang TL-Thailse milik Isen, hari itu betul-betul nyaris tampil sempurna. Dengan type suara besar khas burung Thailand serta ketukan tengah banyak dan diakhiri ujung panjang. Meteor yang lahir dari farm TL Kndang 111, memang layak sebagai juara satunya. Dan untuk nama-nama pemenang selengkapnya, bisa dilihat di box daftar juara. *kb2