Punya Durasi Panjang Over, LB “Mata Dewa” Besutan Mr.SS Jember Sering Mencuri Podium Juara
Tampil lengket satu titik, kerja semi konslet dengan durasi sebutan panjang over atau sekitar 2 menit lebih. Dan senjata itu pun sering kali dipertontonkan saat sudah digantang ketemu lawan. Itulah Lovebird Mata Dewa, besutan Mr.SS punggawa dari Bad Boy Jember yang memang sering kali mencuri kemenangan.
Bahkan hampir dua tahun ini, kehadiran Mata Dewa di arena gantangan. Betul-betul jadi momok yang menakutkan, bagi Lovebird Mania yang ada di wilayah Jember dan sekitarnya. Apalagi kalau Mata Dewa dalam kondisi top form. Lawan-lawannya pun akan kesulitan untuk membendung aksinya.
Dan aksi itu sering dibuktikan oleh Mata Dewa, bersama kawalan Mr.Iskandar sang joki handal dan juga komandan Bad Boy Jember. Bahkan menurut Mr.Iskandar, sudah hampir dua tahunan. Ia dipercaya penuh oleh Mr.SS dan keluarganya untuk mengawal kemanapun Mata Dewa turun di arena lomba.
Baik turun dilomba seputaran wilayah Jember sendiri. Maupun tandang atau ngluruk ke even-even besar di luar kota, seperti ke Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo dan lintas kota lainya. Bahkan saat tandang ke Madura, setelah Mata Dewa Juara. Ada kicaumania setempat yang langsung mengajukan lamaran.
“Betul, bahkan saat itu sudah deal dan maharnya pun cukup besar. Tapi setelah saya sampaikan lewat handphone ke keluarga Mr.SS. Rupanya ada salah satu anggota keluarga yang mengaku eman melepas Mata Dewa. Akhirnya Mata Dewa gak jadi di take over oleh kicaumania Madura,” cerita Mr.Iskandar.
Dan salah satu anggota keluarga Mr.SS eman untuk Mata Dewa bukan tanpa alasan. Pasalnya, selain sudah cukup lama bersama keluarga Mr.SS. Mata Dewa juga benar-benar jadi mesin ATM bagi keluarga tersebut. Karena setiap kali turun, Mata Dewa nyaris tak pernah gagal merebut tropy dan hadiah kejuaraan.
Bahkan dalam waktu seminggu, Mata Dewa bisa turun 2 sampai 3 kali di gantangan yang berbeda. Dan yang terbaru kemarin di “Laga Amal” Subadenpom BC Jember. Mata Dewa sukses mencuri podium 2,1,1,5. “Alhamdulillah, setiap kali turun masih diberi rejeki. Ya mudah-mudahan bisa tetap stabil di jalur juara,” tutup Mr.Iskandar. *kb2