H.Miun Bangkalan Take Over LB Balibu “Roda Gila” Rp 60 Juta
Siapa yang tidak kenal dengan H.Miun, tokoh lawas perburungan asal Bangkalan Madura. Kiprahnya dijagat hobi burung berkicau seakan sudah mendarah daging. Puluhan tahun eksis sebagai kicau mania, namanya sudah tidak asing lagi. Ketika kawan seangkatannya sudah banyak yang berguguran, H.Miun justru tetap eksis sebagai kicau mania meski saat ini jarang turun ke lapangan.
“Sampai saat ini saya masih setia menekuni hobi burung,” tegasnya singkat. Sebagai tokoh yang sudah populer, dirinya mengaku tidak asal turun lomba dan tidak asal pilih burung. Setidaknya dengan pengalaman yang sudah puluhan tahun, H.Miun mampu memastikan mana calon jawara yang bakal ia orbitkan.
Seperti pilihannya pada Roda Gila. Love bird yang masih berusia muda (balibu). H.Miun berani mengeluarkan kocek lumayan dalam untuk bisa mendapatkan burung milik Zainal Arief Bangkalan. Rekor catatan take over diukir dengan nilai transaksi sebesar Rp 60 juta. “Saya sudah lama memantau Roda Gila dan saya pastikan untuk memilikinya setelah merasa cukup dengan prestasi yang didapatnya,” jelas H.Miun.
Kualitas Roda Gila memang sudah terbukti dalam beberapa even yang diikutinya. Koleksi juara sudah tidak terhitung lagi. Selama turun lomba, posisi tiga besar tidak pernah lepas darinya. Prestasi terhebat diraih dalam gelaran Biver Cup Pasuruan 04 Februari 2018 lalu. Gelaran yang mendatangkan juri Radjawali Indonesia mampu membuat nama Roda Gila naik daun. Betapa tidak, dalam kelas Balibu yang diikuti, Roda Gila mampu mempersembahkan juara pertama dengan poin tertinggi penilaian sebesar 2985 di kelas Love Bird Balibu C.
Kala itu usia Roda Gila masih berada diangka 3 bulan. Pasca kemenangan itu, Roda Gila makin memastikan dirinya sebagai love bird balibu tanpa tanding dalam beberapa even yang diikutinya. Bahkan sekali turun lomba, Roda Gila mampu unggul tiga kemenangan sekaligus. Kenyataan inilah yang semakin menguatkan minat H.Miun untuk segera memastikan kepemilikan Roda Gila.
“Dari pada saya beli burung nanggung, bikin sport jantung, burung mau kerja apa tidak, mending sekalian beli yang sudah nyata dan terbukti di lapangan. Soal harga itu tergantung pada kualitas burung,” papar tokoh berpengaruh di Bangkalan Madura. Saat ini usia Roda Gila sudah berada diangka lima bulan lebih.
Setelah resmi menjadi miliknya, H.Miun mengaku siap menerbangkan Roda Gila menjadi ancaman bagi peserta yang turun di kelas love bird. “Tunggu saja penampilan Roda Gila setelah saya pegang,” ancamnya. Zainal Arief sendiri mengaku bangga bisa memberikan yang terbaik buat H.Miun.
“Saya lebih senang jika Roda Gila bisa berada di tangan orang seperti Abah Miun karena prestasinya akan semakin melambung,” terang Zainal. Soal harga yang disepakati dirinya mengaku bahwa nilai itu adalah harga persaudaraan. *kb10
