Digojlok Jemur Seharian, Klorofil Mr. Baim Bali Terbaik Cucak Ijo Di Piala Bupati Buleleng
PELAN-PELAN tapi pasti, Klorofil mulai menunjukkan taringnya setelah melalui treatmen yang ketat selama beberapa pekan usai rontok bulu. Klorofil sukses melibas dua kelas utama cucak ijo di gelaran Piala Bupati Buleleng Cup I, Minggu 25 Maret 2018 di Taman Kota Singaraja. Dua kelas berikutnya Klorofil masih sanggup bertengger di posisi kedua dan keempat. Selain Klorofil, BSF juga mengorbitkan kenari SS pegangan Jhon Adnyana di posisi keenam dan runner up.
Hasil maksi Klorofil di lapangan yang berbuah dinobatkannya sebagai cucak ijo terbaik, tidak terlepas dari besutan Irul Fudo yang sedikit mengubah setingan rawatan. Sebagai burung yang sudah matang, Klorofil digojlok dengan jemuran dari pagi jam 07.00 hingga sore 17.00. Mandi dua hari sekali hanya mengkonsumsi ekstrapooding jangkrik 3×3. Plus pisang kepok dan voor. Rawatan ini sampai H-1 hari Sabtu. Selain pakan, mandi dan jemur, burung master juga tidak pernah jauh dari sangkar Klorofil seperti platuk bawang, love bird, kenari, siri-siri, dll.
Pada hari H minggu pagi, burung sudah dikerodong. Sampai di lapangan, kerodong langsung direndam air. Kemudian dikerodongkan dan kembali direndam jika kerodong mulai mengering. Begitu seterusnya hingga lomba usai. ‘’Karena itu, saya selalu bawa ember kalau lomba untuk rendam kerodong,’’ aku Irul Fudo yang juga merawat murai Pecut Sakti.
Dengan rawatan yang sedikit ekstrim, kata Irul, Klorofil baru mau ngentrok dan jambul ketika bertemu musuh. Begitu juga bongkaran lagunya dengan tembakan platuk bawang yang keras dan panjang. Seperti penampilannya di Piala Bupati kemarin yang membuat juri memberi nilai sempurna. Setelah tampil all out di Singaraja, BSF kembali bakal menjajal Bupati Gianyar Cup awal April mendatang. *kb3