Mr Yudi SF-Depok, Eksis Bersama Murai Batu Raju
Main dikelas murai batu terutama untuk dilevel nasional memang tidak mudah. Persaingannya yang ketat, burung yang kita miliki juga harus memiliki materi lagu dan kualitas yang wah. Ini yang sudah dirintis Mr Yudi SF dari Sawangan Depok yang tengah eksis bersama murai batu Raju andalannya.
Disela kesibukannya sebagai usahawan yang bergerak dibidang Jasa Konsultan Teknik sudah sejak lama dia menekuni hobinya di burung. Tidak kurang 15 tahun dia sebagai penghobi burung, kala itu hanya sekedar memelihara atau penghobi rumahan.
Sejak 2,5 tahun ini dia mulai fokus main di lapangan. Agar tidak mau nanggung, dia terus koleksi burung-burung bermateri atau berkuliatas terbaik. Diapun terus hunting burung-burung unggulan terutama burung yang sudah prestasi. Raju adalah salah satunya, burung ini baru saja moncer diposisi runner-up dikelas Murai Batu Atlantic Ring 36 dieven Atlantic Magnum Festival (18/3) lalu di Parung Bogor.
Raju memang burung hebat, materi lagunya memikat setiap orang yang menyimaknya saat burung tersebut beraksi di lapangan ketemu lawan. Begitu juga durasi kerjanya, nyaris tanpa jeda. Ditangan Mr Yudi sudah berkali-kali mencetak gelar juara. “Ini baru selesai mabung,” ungkap pria ramah ini.
Raju awalnya bernama Ki Manteb, rekam jejak burung ini sudah memiliki segudang prestasi saat masih ditangan pemilik sebelumnya, yakni HBS SF Bintaro. Pindah tangan hampir setahun yang lalu prestasinya terus berlanjut.
Sejatinya, Mr Yudi tidak hanya memiliki Raju, masih dijenis murai batu dia juga memiliki burung dengan materi-materi tangguh lainnya diantaranya ada Rajo Batuah, Jarum, Super Simic, Raja Parung dan Chemistry, dua nama terakhir kini tengah menyelesaikan masa mabungnya.
Dijenis lain Mr Yudi juga tetap eksis, yakni dikelas lovebird. Beberapa nama gaco andalannya yang kerap moncer diantaranya Blacklist, Rolex, Audi dan Alphard. Dan, selain di murai batu dan lovebird dia juga masih menyimpan seekor cucak hijau prestasi, yakni Chelsea.
Selain ke lomba, ayah dua putra-putri (Keanu dan Keisha) ini juga mencoba menangkar beberapa lovebird yang memiliki materi suara ngekek panjang atau lovebird durasi. Sampai saat ini dia baru memulai breeding 10 pasang indukan lovebird yang memiliki suara ngekek panjang.Anakan menggunakan ring Yudi SF.
Kedepannya, dia juga berencana mengembangkannya untuk menangkarkan murai batu, indukan yang digunakannya tentu murai batu pilihan atau eks jawara-jawaranya di lapangan untuk diternakannya. “Sementara ini kami sedang mengurus izin penangkaran dari kantor BKSDA Bogor,” jelasnya diakhir obrolannya. *kb4