Oscar Agus Dwi Putra Minim Jangkrik, Sabet Gelar Punglor Merah Terbaik LBB Bali Cup II

PERJUANGAN panjang yang dilalui Oscar di pentas kelas punglor merah di Bali akhirnya membuahkan hasil ketika turun all out di event LBB Bali Cup II, Minggu 4 Maret 2018 di gantangan Mawang Ubud Gianyar bersama RI Indonesia. Oscar dinobatkan sebagai punglor merah terbaik dari puluhan gaco anis merah yang bertarung setelah berada di tiga besar kelas LBB kemudian sebagai runner up di kelas Satu dan di sesi penutup kelas Nyali sukses bertengger di posisi puncak. Prestasi puncak yang ditorehkan Oscar membuat sang empunya Agus Dwi Putra dari Bukit Ungasan Badung yang mengibarkan bendera Birdtopia patut bersyukur. Karena Oscar mampu melewati penilaian lintas EO yang ada di Bali.

Gaya semidoyong lebar kanan kiri dengan membawakan lagu yang rapat plus bervolume  dahsyat menjadi modal utama Oscar di berbagai pentas. Ditambah Oscar dikategorikan burung stabil, karena mudah teller dan nancep di lapangan, membuat setiap diturunkan selalu membawa pulang trofi.

Beberapa catatan prestasi yang pernah ditorehkan Oscar di antaranya sebagai runner-up di Bupati Jembrana gelaran PBI, nyeri dan sebagai runner-up di gelaran Road To Mie Kober Oriq Jaya, sebagai runner-up di Mie Kober Cup bersama Oriq Jaya, juara 3, 2 dan 1 di gelaran Bali Timur Team Cup 2 bersama RI Indonesia, sebagai runner-up di Road To Lontong Jaya bersama P2BI, dan di Batukaru Cup bersama Bnr sebagai runner-up.  Bahkan sepekan jelang turun di LBB, Oscar sempat berturut-turut ditreck di latberan dua hari sekali dengan hasil nyeri di Klan Tuban dan GAP Peguyangan Denpasar.

MINIM EKSTRAFOODING

Untuk memaksimalkan kerja Oscar di arena, selain pembawaan karakter juga sangat ditunjang oleh perawatan. Seperti yang dituturkan Dek Jast yang merawat kesehariannya bahwa Oscar hanya mengkonsumsi jangkrik seekor setiap hari dan full pisang, mandi dua hari sekali.  H-1 ditambah kroto 10 biji dan hari H jangkrik dinaikkan menjadi 2 ekor. Setiap jelang akan naik tangkringan selalu disemprot.

Selain perawatan di rumah yang ketat dalam pemberian ekstrafooding, tutur Dek Jast, karena punglor merah terbilang super sensitif terhadap perubahan makanan, juga perlakuan jelang lomba dan sesaat di lapangan. Saat ngecas, menyemprot tangkringan, menaikkan burung hingga menyembunyikan diri jika burung terlalu manja.  Selanjutnya, Oscar bakal kembali diturunkan pecan ini di ajang 11 Tahun Pesta Rakyat di Tabanan. *kb3