Profil

2nd Anniversary SKN, Malang – MB Krakatau Tampil Memukau, Langsung Jadi Rebutan Para Sultan

Penawaran dari beberapa Boss langsung berdatangan pada H Suud dari Dua Putri Malang, seusai amunisi andalannya yang diberi nama Krakatau itu tampil memukau dengan materinya yang komplit dan volume keras di even 2nd Anniversary SKN yang dihelat di NK Cafe Malang (5/3) kemarin.

Sayangnya, pinangan dari para pemburu burung-burung jawara itu masih belum membuat hati seorang H Suud tergugah untuk melepasnya. “Ya tadi banyak pemain yang berebut untuk membelinya, tapi untuk saat ini belum bisa saya lepas. Selain harga yang ditawarkan belum cocok, saya juga masih ingin melihat aksinya yang lebih lagi di even-even kedepannya,” ujar pemilik Dua Putri BF Malang sembari berucap bahwa seusai melepas gaco lawasnya yakni Wali, kini justru mendapatkan burung dengan materi yang lebih mewah.

Sukses rebut juara dari 2 kelas yang diikutinya

Dan dijadikannya rebutan para Kicaumania itu tentu tak lepas dari performa apik yang ditunjukkannya saat berlaga di kelas Luar Biasa C. Apalagi posisinya yang berada di gantangan paling pinggir tepatnya nomer 16, yang menjadikan penampilannya paling mencolok dan menjadi banyak perhatian Kicaumania yang ikut menyaksikan aksinya dari luar pagar gantangan. “Sayangnya tadi gak ada yang ngeshot, soalnya tadi dalam kondisi hujan,” ujarnya.

Ditambah lagi dalam aksinya, Krakatau emang terlihat sangat piawai dalam mendubbing lagu-lagu yang cukup komplit, mulai dari Gereja Tarung, Platuk, Cililin, Lovebird, Kapas tembak, Kenari hingga Besetan. “Burung ini anti ngoklok, dan setiap materi lagu yang dimilikinya kerap dikeluarkan saling menyambung seperti Gereja Tarung yang disambung Platuk lalu Cililin. Dan untuk ngekeknya mengeluarkan tupai Kenari dan Besetan yang seolah-olah seperti memanggil juri,” celetuk H Suud seraya berucap bahwa perjalanan Krakatau masih cukup panjang mengingat usianya yang masih 2,5 tahun.

H Suud masih belum mau melepas Krakatau

Untuk gayanya sendiri juga semakin mengundang perhatian Kicaumania, lantaran di setiap aksinya dia bergaya masa kini yakni kayak Tledekan sembari menyemburkan tembakan ke atas dengan volume yang keras. 

Berkat topform yang dimilikinya itu, menjadikan Krakatau unggul jumlah bendera 2 koncer A dan 1 bendera koncer B dengan saingan terberatnya saat itu yang berada di nomer 20 dan 07. “Sebenarnya saat itu performanya masih sekitar 80 persen, karena kondisi cuaca hujan dan sempat terkena tetesan air hujan,” ujar H Suud yang mempersiapkan Krakatau menuju SMM feat SKMN Road To Sultan Deli pada 19 Maret 2023 mendatang.*

Related Articles

Back to top button