Jangan Dikerodong Bisa Fatal, Begini Perawatan Murai Batu Mencret Berak Kapur Segera Sembuh
Kontesburung – Murai batu mencret dan berak kapur perlu diwaspadai karena kemungkinan besar burung dalam kondisi tidak sehat.
Jika dibiarkan, kesehatan murai batu bisa terancam dan berujung kematian. Hal itu bahkan sering dialami para kicau mania.
Karena itu perlu perawatan serius saat kedapatan burung murai batu mencret dan berak kapur.
Namun, saat murai batu mengalami kondisi demikian, kicau mania tidak perlu khawatir karena jika tidak telat murai batu masih bisa diselamatkan.
Baca Juga: Begini Perawatan Burung Murai Batu Harian untuk Lomba
Berikut cara mengatasi atau menyembuhkan murai batu mencret dan berak kapur dalam waktu singkat.
Adapun ciri murai batu mencret dan berak kapur adalah kotoran burung cenderung berwarna putih polos dan terkadang putih kekuningan.
Saat mulai menunjukan mencret murai batu akan cenderung mengembangkan bulu atau nyekrukuk.
Kemudian, burung murai batu akan terlihat lemas, tidak bergairah, malas bunyi dan tentu saja kurang aktif.
Pertama yang harus dilakukan adalah mengganti voer dengan yang baru setidaknya setiap 2 hari sekali. Hal tersebut bertujuan agar voer tidak terkena jamur.
Selanjutnya murai batu mencret dan berak kapur jangan dikerodong, hal itu agar dapat udara segar sehingga burung dapat sirkulasi udara untuk bernafas dengan baik.
Karena uap dari kotoran murai batu mencret dan berak kapur sangat berbahaya jika terkena burung itu sendiri.
Baca Juga: Atasi Murai Batu Mangap Saat Digantang Lomba dengan Mudah
Lalu tingkatan pemberian EF berupa jangkrik yang segar dengan ukuran kecil. Sebab, umumnya dalam kondisi tersebut murai batu susah menelan jangkrik dengan ukuran besar.
Jangan lupa berikan pakan jangkrik dengan sayur yang segar atau buah-buahan yang segar sebelum jangkrik diberikan kepada burung.
Stop pemberian ulat hongkong karena bersifat panas, stop jemur dan mandi burung dan tambahkan EF kroto setiap hari untuk menunjang kesehatan burung.
Pemberian EF kroto segar bisa diberikan dengan porsi 1-2 sendok setiap pagi dan sore hari.
Jika perlu pemberian vitamin juga sangat disarankan dengan dosis yang tepat. Sebab, murai batu mencret dan berak kapur biasanya akan kehilangan banyak nutrisi pada tubuhnya.
Rutin bersihkan sangkar setiap pagi dan sore hari. Sebab, kotoran murai batu mencret dan berak kapur mengandung banyak bakteri yang bisa membuat kondisi burung semakin parah.
Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Pakan Kenari agar Juara Lomba yang Sering Digunakan Para Suhu
Namun, jika murai batu mencret dan berak kapur sampai dalam kondisi yilet kurus bisa dipastikan burung terkena infeksi cacing.
Jika kondisi murai batu sudah nyilet kurus maka lakukan perawatan seperti diatas, namun tambahnya obat cacing khusus untuk burung dan vitamin. (*)
