1 Dekade PDAM BC Dewa 99 Sidoarjo – Full Bertabur Bintang, Superman Kuasai Kelas Utama, Dragon Ball & Babat Alas Hattrik
Mempercayakan perayaan hari jadinya pada Dewa 98 Sidoarjo selaku pelaksana, even bertajuk 1 Dekade PDAM BC (2/7) kemarin, berlangsung sukses.
Dan seperti diketahui bahwa gantangan tertua yang berlokasi di Medaeng Sidoarjo itu emang sudah mengikuti perkembangan sistem penilaian di era baru dunia perburungan yang menganut G-24 sistem blok yang dikolaborasi dengan konsep yang diraciknya sendiri. Sehingga dalam perjalanannya, sistem blok yang diterapkannya tersebut dapat diterima dengan sangat baik oleh Kicaumania Sidoarjo dan Surabaya sekitarnya.
Bahkan di gelaran kali ini, peserta yang datang tak hanya dari area Surabaya raya saja tapi juga banyak yang datang dari luar kota di Jatim mulai dari Mojokerto, Sidoarjo, Pasuruan, Malang hingga Kediri. Terutama untuk kelas Murai Batu yang full peserta di semua sesi yang disediakan, sehingga banyak juga Kicaumania yang kecewa lantaran tak kebagian tiket dan ditambah lagi sulitnya mencari tiket cancel di lapangan.
Bahkan burung-burung yang kerap menjuarai di even-even bergengsi apa G-24 juga tak ingin ketinggalan untuk merebut prestasi di even kali ini. Sebut saja Superman besutan H M Hidayat Batubara 76 Team Medan.
“Ya sengaja kita turunkan di sini, sebagai ajang pemanasan menuju Kopdar SMM yang akan digelar 2 Minggu lagi,” ujar Mr Monyok sang mekanik handal yang dipercaya MHB untuk mengawal burung-burung andalannya.
Dan benar saja. Begitu diturunkan di kelas utama Murai Batu A, burung 1 Milyar itu auto menunjukkan kualitasnya dalam mendubbing lagu-lagu terdahsyatnya. Diperkuat dengan power dan dominan pukulan-pukulan plus power kerasnya, menjadikannya dengan mulus mendapat perhatian 4 juri yang bertugas untuk mendaulatnya sebagai pemegang tropi juara 1.
“Namanya juga untuk pemanasan, makanya kita hanya menurunkannya sekali aja,” ujar Monyok yang juga menurunkan Jupiter yang baru kelar masa mabungnya dalam kondisi bulu masih basah dan berhasil bertengger di posisi 3 Murai Batu B.
Perhatian Kicaumania juga sempat tertuju pada Rimba Sakti amunisi Indra Asa BF. Pasalnya, burung kebanggaannya itu tampil berbeda yang justru lebih menonjol pada aksi main pukul disertai dengan power keras dan durasi kerja yang totalitas. Sehingga cukup wajar jika tahta juara sesi Murai Batu D pun akhirnya berhasil direbut oleh Rimba Sakti.
“Biasanya dia emang dominan tampil sujud-sujud, namun kali justru lebih dominan mainkan variasi lagu yang cukup stabil dari awal digantangkan hingga berakhirnya penilaian,” ujar Indra yang mengaku bahwa perubahan kinerja Rimba Sakti tak lepas dari pola pemberian pakan kroto pada hari H dari yang awalnya hanya diberikan pada H-1 sebelum dilombakan.
Dan diakhir gelaran, MB Rosalia besutan Apank 139 Team dinobatkan sebagai Murai Batu terbaik setelah keberhasilannya meraih juara 1 di sesi Murai Batu C dan Runner up sesi Murai Batu E.
Yang tak kalah menariknya yakni pencapaian dari Kacer Dragon Ball besutan Anwar D’Braders yang sukses menyapu bersih 3 kelas Kacer yang disediakan panitia alias hattrik. Yang tentunya prestasi itu mengantarkannya sebagai Kacer terbaik di even kali ini.
Begitu halnya dengan Babat Alas amunisi Gaffin Duta Kapolsek Cup yang juga babat abis 3 kelas Kenari Bebas yang digelar panitia.*
DAFTAR JUARA :