Latber Kunjang BC Kediri – Terapkan Sistem Penjurian Baru & Tanpa Koordinasi
Melakukan gebrakan dengan mengenalkan sistem penjurian baru bersamaan dengan dibukanya kembali latber rutin di gantangan Kunjang BC di Desa Kapas, Kunjang – Kediri setiap Rabu (7/6) kemarin, mendapat respon sangat positif dari Kicaumania Kediri raya hingga Jombang.
Hal itu terlihat dari besarnya antusias peserta yang menjubeli area gantangan yang digagas Jalu SF tersebut. Tak hanya di kelas Murai Batu yang menjadi favorit, di kelas lain seperti Cendet, Kenari, Cucak Ijo hingga Kacer juga cukup banyak peminatnya.
Besarnya animo peserta itu tentu tak lepas dari rasa penasaran Kicaumania terhadap sistem penilaian terbaru. Menurutnya bahwa penilaian ini dibuat lebih transparan dengan menggunakan sistem blok yang memanfaatkan konsep G-24 dan G-36. Yang paling penting, juri yang bertugas dituntut lebih independen berdasarkan pengamatannnya sendiri karena selama penilaian tidak diperbolehkan ada komunikasi maupun koordinasi antar juri, korlap, IP maupun panitia.
Untuk rollingnya sendiri juga terlihat sangat rapi sesuai dengan bloknya masing-masing, begitu juga saat pergantian blok yang searah dengan jarum jam. Durasi penjurian berlangsung selama 10 menit.
Untuk pengonceran berdasarkan nilai mentok 2 grade paling atas yang ditandai dengan tertancapnya bendera mentok 38 yang sudah menjadi pilihan juri masing-masing sebelumnya. Dan bendera koncer hanya disediakan 2 bendera saja yakni koncer A dan B.
Salah satunya datang dari Binur PSK yang mengaku sangat puas dengan sistem baru yang diterapkan Kunjang BC, karena lebih terbuka dan transparan. “Tidak ada komunikasi antar juri, sehingga penentuan burung juara berdasar pada hasil penilaian juri masing-masing tanpa ada pengaruh dari siapapun,” ujar Binur yang membawa gaco Murai Batu dan Kenari.
Sementara itu. Banyak berjubelnya burung-burung jawara asal Kediri raya sekitarnya, menjadikan persaingan untuk memperebutkan juara pun terlihat cukup seru. Junior besutan Junior amunisi Rulli Koi Tani Kawa SF yang mengikuti 3 kelas Murai itu berhasil merebut podium juara dua kali alias nyeri yakni di sesi A G-24 dan C G-24.
Di kelas Murai Batu B dengan jumlah peserta full gantangan, berhasil dikuasai oleh Sukro gaco Polenk Batan yang mampu tampil maksimal sehingga mengantarkannya merebut podium juara.
Dengan keberhasilan latber pembuka yang dikemas Kunjang BC ini, diharapkan mampu mewadahi Kicaumania Kediri raya lebih baik lagi, baik dari segi penjurian yang lebih fairplay maupun hadiah yang ditawarkan.
“Latber akan kita laksanakan setiap hari Rabu jam 15.00 wib dan hari Sabtu di j yang sama,” ujar Mokek panitia gantangan Kunjang BC.
Daftar Juara:
