HUT Kavaleri TNI AD Ke-72 Samboja Kukar, Sukses Digelar Dengan Beberpa Aturan Baru
Kompi Kavaleri 13/MTC Jalan Soekarno Hatta KM.28 Kelurahan Karya Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Minggu (6/2/2022) seakan berubah menjajadi lautan kicau mania yang menghadiri gelaran HUT Kavaleri TNI AD Ke-72. Even yang terbilang sukses tersebut sebelumnya melalui proses panjang karena kondisi Pandemi Covid-19 memang belum sepenuhnya berakhir.
Menurut Penanggung Jawab Lomba Lettu Kav Rizky Ramadhan S.T. Han Even dalam memeriahkan HUT Kavaleri TNI AD Ke-72 sudah dilaporkan ke Pangdam Mulawarman yang diteruskan melalui Asisten Operasi dan mendapatkan ijin untuk dijalankan tetapi jam 18.00 Wita kegiatan harus sudah kelar.
“Sebenarnya kalau identik dengan Kavaleri itu adalah lomba berkuda tetapi untuk kuda dengan spek militer memang adanya di Bandung Jawa Barat sehingga kita cari alternatif kegiatan lainnya. Setelah saya kordinasi dengan anggota saya muncullah kegiatan lomba burung ini yang memang sudah familier di masyarakat,” jelas Lettu Kav Rizky Ramadhan.
Dari jalannya lomba yang diketuai oleh Robert Michael tersebut memang banyak inovasi baru yang terlihat. Selain settingan lapangan yang sangat luas dan lebar peserta juga harus bersama – sama membuka kerodong burungnya supaya tidak tunggu – tungguan disaat menggantang. Yang paling mencolok adalah dengan kelas love bird yang tidak ada perbedaan umur serta tipikal burung dimana panitia menyuguhkan penilaian gaya lama. Kelas serindit yang lama mati suri juga kembali dihidupkan lagi.
“Benar mas beberapa inovasi coba kami lakukan supaya lomba burung tidak monoton seperti biasanya, semuanya juga untuk kebaikan kicau mania di Kalimantan Timur khususnya. Memang untuk penilaian khusus untuk love bird kita coba kembali ke jaman lomba gaya lawas dan terbukti Alhamdulillah sukses tanpa kendala,” terang Robbert pada kontesburung.com.
Untuk jalannya lomba siang tersebut seakan milik Modern BC karena semua kicau mania mensupportnya dan seakan tiada lawan lagi untuk menjuarai Bird Club pada salah satu lomba yang bergengsi tersebut dengan hadirnya banyak kicau mania baik dari Balikpapan, Penajam, Grogot, Samarinda, Bontang, Tenggarong dan lainnya. Sama Halnya dengan bendera Andong Pesut SF sejak awal juga sudah melenggang saehingga diakhir seasion mampu ditasbihkan sebagai Thebest Single Fighter tanpa gangguan yang berarti.
Diakhir lomba Robert Michael sebagai ketua panitia juga tak lupa minta maaf bila masih ada kekeliruan juga kekurangannya di arena lomba. Peraturan yang sudah di tentukan oleh panitia semuanya untuk kebaikan bersama. “Saya mewakili tim panitia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh kicau mania yang telah hadir langsung di lapangan,” pungkasnya. /// kb5