Dua Tipe, Takaran Tepat Extra Fooding untuk Murai Batu Settingan Harian

Kontesburung – Bagi pemula, untuk menentukan takaran yang tepat untuk extra fooding harian murai batu terkadang masih merasa bingung.
Oleh karena itu, sering para pemula mendapati burung murai batu yang dirawatnya kurang stabil saat di bawa ke area gantangan.
Sebab, settingan harian adalah hal utama sebelum menerapkan settingan untuk lomba. Karena hal ini dapat mempengaruhi tingkat emosi dan birahi burung.
Sedang emosi dan birahi adalah faktor utama seekor burung bisa tampil maksimal di gantangan.
Dikutip dari YouTube Ombird Channel, dijelaskan bahwa voer murai batu terdiri dari dua jenis yakni yang berprotein tinggi 18% – 20% dan protein sedang yaitu 10% – 17%.
Menurut Ombird, pemberian extra fooding harian sangat menentukan performa burung. Karena agar murai batu bisa gacor sesuai yang diinginkan.
Berikut panduan takaran extra fooding untuk murai batu yang tepat untuk rawatan harian berdasarkan pengalaman Ombird, dikutip dari kanal YouTube Ombird Channel:
Takaran Tepat Extra Fooding Harian Murai Batu
1. Murai Batu Tipe Panas
Untuk murai batu tipe panas atau fighter dimana biasanya galak, mudah emosi atau birahinya mudah naik, disarankan memberikan pakan voer berprotein sedang terlebih dahulu.
Settingan extra fooding harian bisa diberi jangkrik dengan takaran 8 ekor pagi dan sore hari.
“Karakter seperti ini susah disetting, kalau rutin memberikan kroto atau ulat hongkong, jadi kalau mau ngasih kroto 2 minggu sekali saja. Jadi sangat diminimalisir sekali penggunaannya, “kata Ombird.
2. Murai Batu Tipe Dingin
Murai batu dengan karakter tenang, atau dingin, tidak terlalu fighter, biasanya punya karater emosi susah naik.
Burung tipe ini bisa diberikan extra fooding tambahan seperti kroto, ulat hongkong yang diberikan 2 hari sekali, selain menu utamanya jangkrik. **



