Membawa nama Jawa Timur di blok barat, Yudhistira Delta Pandawa sukses menorehkan prestasi membanggakan di Piala Barometer Indonesia Tangerang 17 Oktober 2021.
Dan benar saja. Pada perhelatan kali ini, Yudhistira telah menyiapkan beberapa gaco terbaiknya di kelas Murai Batu dan Cucak Ijo untuk bisa bersaing dengan burung-burung handal lintas blok.
Prestasi tertinggi pun berhasil ditorehkan Bintang ASL. Saat turun di sesi Kilometer 36 G B, burung asli Banyuwangi itu sukses menunjukkan performa terbaiknya. Di tengah hentakan sayapnya yang cukup hiper itulah, burung yang sempat ditawar diangka Rp 70 jeti tersebut berhasil memborbardil lawan dengan aksi roll tembak.
Dalam aksinya itu, Bintang ASL emang terlihat cukup piawai dalam mengolah lagu-lagu isian yang muntahkan secara bergiliran dan dilakukan berulang kali. Ditambah dengan kinerjanya yang stabil dari awal digantangkan hingga berakhirnya penilaian, semakin memantapkan hati juri untuk menancapkan bendera koncer di nomer yang ditempatinya.
Prestasi Bintang ASL ternyata juga diikuti oleh Arpat. Walau tak segemilang sang gaco utama, setidaknya Arpat masih mampu bersaing dengan cukup ketat dengan lawan-lawan tangguh dominan area blok barat. Pasalnya, gelar juara 3 di Voltmeter dan berada di posisi 8 kelas Kilometer 36G A, berhasil ditorehkannya.
Tak kalah dengan prestasi antara duet Bintang ASL feat Arpat di kelas Cucak Ijo. Murai Batu muda yang dikasih nama Galaxy juga sukses menunjukkan kemampuannya. Diturunkan di sesi Murai Batu spesial BOB Bird Farm, Galaxy berhasil menunjukkan topformnya dalam mengolah irama lagu yang sekaligus mengantarkannya sebagai pengisi podium sebagai juara runner up.
“Kita akan mempersiapkan gaco-gaco andalan kita menuju The Primiere Of Java dan Solo Vaganza,” celetuk Adon salah satu pemandu bakat andalan Delta Pandawa.*
