Kopdar SMM – Kejutan Ultah Untuk Apank Rbs, Suro Jawara Baru & Kembalinya Bintang Penjuru Dari Pertapaan
Kejutan tak terduga dialami Mr Apank pada Minggu, 29 Agustus 2021 kemarin. Pasalnya salah satu pengurus dari SMM itu mendapat hadiah spesial dari rekan-rekan member lainnya di sela-sela berlangsungnya gelaran Kopdar SMM.
Ucapan selamat ulang tahun disertai doa yang terbaik untuk Apank RBS pun tak henti-hentinya terlontar dari para peserta sekaligus member SMM lainnya yang saat itu ikut berkumpul. Ditambah dengan guyuran air plus pelemparan cuilan kue ke sekujur badan pemilik gaco andalan Murai Batu yang diberi nama Robinson dan Okto tersebut, semakin menambah hangat suasana kekeluargaan para pecinta Murai Batu yang tentunya jarang ditemui di gelaran lain.
“Yang pasti saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman di SMM yang telah memberi kejutan di ulang tahun saya kali ini,” ujar Apank yang berulang tahun pada 28 Agustus.
Sementara itu, kejutan juga terjadi di perhelatan Kopdar kali ini. Dwi Jalu SF Kediri yang selama ini dikenal dengan gaco andalannya Kresno yang lagi memasuki masa mabung serta Halilintar yang baru menemukan topformnya, kali ini justru giliran MB Suro yang merupakan gaco teranyarnya yang berhasil melanjutkan tradisi juara khususnya di SMM.
Turun di sesi D dan menempati gantangan nomer 44, Suro yang tak mengandalkan aksi sujud-sujud justru lebih leluasa dalam menghambur-hamburkan lagu-lagu isiannya yang cukup komplit. Ditambah lagi dengan pukulan panjang-panjang Cililin dan variasi lagu lainnya yang disemburkan terus menerus, semakin memperkuat burung yang hanya memiliki gaya tubuh menjorok ke depan itu untuk mendapat perhatian juri yang bertugas.
Dan benar saja. Berkat kepiawaiannya dalam mengolah lagu selama 10 menit durasi penilaian dan power yang mumpuni, menjadikan 4 juri yang bertugas tak ragu-ragu lagi untuk kompak menancapkan bendera koncer yang sekaligus menjadikannya meraih predikat juara sejati.
Senyum bahagia juga ditunjukkan Edy MKS Surabaya. Pasalnya penampilan perdana sang amunisi andalannya di SMM setelah beberapa bulan bertapa lantaran mabung, akhirnya burung yang diberi nama Bintang Penjuru itu kembali memamerkan kualitasnya di kelas pamungkas.
Dengan gayanya yang khas sedikit mendongak ke atas dan beberapa kali menampilkan aksi sujud-sujud saat memborbardil lawan dengan lagu-lagu isian yang cukup tajam, semakin membuat performnya kian menawan. Ditambah dengan kinerjanya yang stabil selama penilaian, mampu mengantarkannya kembali bertengger di podium juara.
Rasa bangga juga turut dirasakan Yogi Asgar BF. Meski tak diperkuat MB Gentho sang gaco andalan yang selama ini mengangkat namanya di kancah perburungan, namun berkat amunisi tergress yang diberi nama Panglima itu ternyata juga turut mencatatkan nama siempunya sebagai pengisi juara 1 sesi C.
“Kebetulan Gentho emang lagi mabung, namun untuk performa Panglima tentu tak kalah menawannya,” ujar Yogi Asgar.
Sedangkan keputusan tepat yang diambil Yudistira Delta Pandawa dengan memboyong sang gaco andalan yang sebelumnya ditempatkan di Jateng beberapa pekan silam, terbukti dengan penampilan apik MB Egois di tiga penampilan terakhir di SMM dan SKN yang tak meleset dari target juara.
Tak cukup hanya sebagai perebut tahta juara di kelas E, Egois juga berhasil menempatkan dirinya sebagai pengisi posisi runner up sesi C. Hal itu tentunya mampu memberi semangat baru bagi Yudistira yang telah lama puasa gelar di ajang berkumpulnya para pecinta Murai Batu selama ini.
Nyaris tak pernah lepas dari jalur jawara, Dany Den Bagoes yang kali ini menurunkan Sambel Ijo juga kembali mengantarkannya mengangkat bendera koncer di sesi B. Walau sempat mendapat perlawanan sengit dari RR milik Abah Hudan, Sanjaya amunisi H Taufan, Kejeng Sakti gaco Dodiet Kober serta Kali Maya milik Dewa Putu, namun berkat kestabilannya mengeluarkan lagu-lagu isian dengan totalitas n stabil menjadikannya pusat perhatian juri yang bertugas.*