Kontes

Lagi On Fire, Burung-Burung Papan Atas Rindu Rebut Podium Di Even Besar

Tak hanya dirasakan oleh para hobiis, burung-burung yang saat ini berada dalam kondisi terbaiknya juga pastinya merindukan untuk pamer perform di lomba burung berkicau. Begitu halnya dengan burung-burung papan atas yang tak sabar untuk berebut prestasi di even-even besar.

Seperti yang ditunjukkan Arjun amunisi Abah Hudan SMM 911, yang seolah melampiaskan ambisi terpendamnya untuk bertarung di lapangan. Dan benar saja dengan berada dalam kondisi terbaiknya, burung yang dikenal cukup stabil di setiap penampilannya itu kembali memamerkan kualitasnya setelah beberapa pekan tak turun lapangan. Arjun pun dengan lantang mampu memainkan lagu-lagu isian yang cukup komplit dibarengi dengan gaya khas sujud-sujud yang begitu powerfull yang sekaligua menjadi bekal baginya untuk membuka kemenangan di kelas pembuka di ajang temu kangen para pecinta Murai Batu beberapa waktu lalu.

Kerennya lagi, perjuangan Arjun di kelas perdana untuk meraih podium juara ternyata diikuti oleh MB Kalimosodo yang juga mampu tampil prima. Walau tak sedahsyat seniornya, setidaknya Kalimosodo tetap mampu bikin juri terkesima dan menampatkannya bertengger di posisi 4. 

Sementara Arjun yang masih ingin merebut prestasi diajang pemanasan setelah beberapa pekan lamanya rehat dari aktifitas lomba, kembali membuktikan kualitasnya dengan tampil menawan di sesi E. Walau hanya berada di podium runner up, namun Abah Hudan mengaku cukup puas dengan kinerja andalannya tersebut.

Kemas dan Abah Wilson kompak rebut juara 1 & 2

King Arthur besutan Kemas SKN juga tak mau kalah untuk kembali menunjukkan kedigdayaannya di depan burung-burung jawara lainnya, setelah lama harus rehat dari persaingan perebutan juara di berbagai even dikarenakan PPKM Darurat.

Alhasil begitu turun di sesi C, King Arthur langsung tampil bengis dengan memainkan lagu-lagu roll tembaknya yang begitu powerfull. Begitu juga dengan kinerjanya yang stabil dari awal digantangkan hingga berakhirnya penilaian, menjadi modal baginya untuk mendominasi jumlah bendera koncer A dengan disusul Pangeran Sabrang andalan Abah Wilson SHR BC yang berada di posisi runner up..

Baca Juga :  Sabtu Bagero SF Bersama MII di GP2S Denpasar 19/1: Spesial Kelas Love Bird Tanpa Teriak

Keberhasilan Pangeran Sabrang tentu semakin menambah percaya diri Abah Wilson untuk kembali mengantarkan andalan utamanya itu menuju lomba besar yang nantinya bakal tergelar ketika kondisi pandemi telah mereda. Dan bukan tanpa alasan. Karena Pangeran Sabrang termasuk salah satu burung yang konsisten di jalur juara di berbagai gelaran yang diikutinya.

Bahkan di sesi A sebelumnya, Pangeran Sabrang berhasil mencatatkan namanya sebagai pengisi daftar juara nomer 5. Ditambah lagi dengan keberhasilan sang pelapis Anak Betawi yang juga mampu bertengger di posisi 5 sesi D.

Sanjaya bikin kejutan rebut juara 1 dan 4

Sementara kejutan datang dari Sanjaya besutan H Taufan PJ SF. Burung yang baru pertama kali turun di ajang berkumpulnya para pecinta Murai Batu itu mampu tampil apik dan sanggup bersaing dengan burung-burung berlabel papan atas lainnya. Di kelas E, Sanjaya berhasil menorehkan namanya sebagai juara 4. 

Salutnya, begitu turun kembali di sesi F. Sanjaya justru semakin tampil menggila dalam memainkan lagu-lagu isian, yang turut mengantarkannya bertengger di posisi puncak.

Andry Bolang puas dengan penampilan Jhon Rembo dan Jagad

Rasa bangga juga turut dirasakan oleh Andry Bolang Ngawi AE 1. Pasalnya Jhon Rembo amunisi andalannya tersebut tampil menawan di sesi E, dengan mengandalkan pukulan-pukulan panjangnya disertai power tembusnya. Dan berkat kinerjanya yang seolah tak kenal lelah itu, membuatnya mutlak mendapat 4 bendera koncer. 

Tak berhenti sampai di situ, ternyata di kelas sebelumnya tepatnya di sesi B, Jhon Rembo juga sempat memberi perlawanan sengit dan berhasil meraih podium kedua. Kerennya lagi, sang pelapis yang termasuk gaco tergressnya yakni Jagad juga berhasil menyumbangkan prestasi sebagai juara 3 sesi D.

Dwi Jalu yang kali ini mengandalkan Halilintar lantaran sang gaco utama yakni Kresno memasuki masa mabung, ternyata juga sukses menunjukkan kualitasnya. Selain mampu menempati podium kedua sesi F, burung yang sempat merebut juara 1 di Piala Raja 2019 silam itu juga mampu tercatat di daftar juara ke 5 kelas C.*

Baca Juga :  Ciung Wanara Cup 1 Margarana Tabanan Berjalan Sukses, Duta Bali Shanti Juara Umum BC

 

Related Articles

Back to top button