SHR Bergetar, Gresik #3 – Konsep Non Teriak dan Fair Play Tercapai, MB Worth It Cetak Double Winner
Langkah berani Abah Wilson Ketua SHR BC yang ingin memperbaiki citra lomba burung khususnya areal Gresik dituangkannya dalam even bertajuk SHR Bergetar yang diselenggarakan pada hari Minggu kemarin (18/04) salah satunya dengan mengembalikan semua tiket apabila kelas tersebut suasana lombanya tidak kondunsif.
Murailovers dan Ijolovers nampak padati Sentra Hiburan Rakyat (SHR BC) yang berdomisili di Jln. Mutiara 1 No.30 Mulung, Driyorejo – Gresik untuk ikutkan burung andalannya karena dalam even ini panitia hanya melombakan Murai Batu dan Cucak Ijo. Tentunya, even ini mendapatkan respon posistif para pesertanya yang banyak dihadiri oleh nama – nama besar di dunia lomba burung khususnya wilayah Jawa Timur.
“Kami hadirkan konsep penjurian yang fair play menurut kerja dari burung saat berlaga tanpa memandang burung itu milik siapa, arena lomba yang kondunsif dan tepatnya jadwal lomba seperti yang sudah kami lakukan mulai dari Launching sampai acara sekarang ini. Sebenarnya konsep seperti ini sudah di tuangkan dalam penjurian di acara SMM, SKN dan di gantangan Sultan – Malang, kami juga ingin menambah warna baru dan syukur Alhamdulillah juri kami bisa bekerja maksimal dan peserta terlihat puas dengan hasil penilaiannya,” ujar Abah Wilson.
Keyakinan Abah Wilson akan maksimalnya kinerja juri karena lebih dari 5 kelas yang dia ikut membidik burung yang akan raih koncer ternyata memang tidak berbeda dengan hasil penilaian juri, hal ini yang semakin menambah keyakinannya bahwa juri yang bertugas memang sudah tepat. “Saya akan menghentikan perlombaan apabila secara keseluruhan peserta tidak menerima hasil penjurian, bisa jadi mereka tidak suka dengan penilaian juri kami. Dan kenyataannya dalam even kali ini hal yang tidak saya inginkan tidak terjadi,” papar Abah Wilson yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Ronggolawe Gresik – Jatim 1.
Tepat pukul 10 pagi even ini pun digelar dengan jeda ditiap kelasnya 25 menit. Menjadi laga pembuka kelas Murai Batu I Ronggolawe yang dibandrol dengan harga tiket 150k tunjukkan aksi terbaik dari burung – burung andalan. Ketangkasan Ellio milik Egha Prayudi dari Bhayangkara Delta yang lontarkan pukulan – pukulan dahsyat diselingi aksi sujudnya ini membawanya naik podium juara 1.
Sedangkan Murai Batu Worth It milik Mr. W2 dari D’champ mendulang 2 kali kemenangan alias Double Winner. Dilaga Murai Batu B SHR BC dan Murai Batu D Nanjung 105 aksi Worth It inilah yang banyak mengundang detak kagum Murailovers tatkala burung ini berhasil membongkar materi lagunya dengan power suaranya yang tembus.
Masih tetap tampil membanggakan, Pegasus burung Murai Batu jenis Nias milik Rey dari Sisik Merah SF yang berhasil menjadi juara sejati di acara SMM bulan lalu, pada gelaran kali ini berhasil catatkan namanya dalam urutan juara 1 kelas Murai Batu E Ebod Jaya.
Bertengger di gantangan pinggir, suara Pegasus kian jelas saat keluarkan semua materi lagunya seperti Kenari, Cililin dan suara burung kecil. Kian indah penampilan burung ini yang membuat iri pecinta ekor panjang yang melihatnya tatkala aksi sujudnya yang terlihat hyper saat beraksi baik di tangkringan atas maupun bawah. Dalam lawatan kali ini Pegasus juga berhasil membawa tropi juara 4 kelas Murai Batu A SHR BC.
Sementara itu untuk laga Cucak Ijo, tembakan panjang dan power suara yang lantang menjadi senjata andalan Marquez milik Sugik Moxer dari KCIM. Alhasil, pada kelas Cucak Ijo B Ebod Jaya burung ini mampu bertengger di urutan juara 2. “Marquez tadi kurang maksimal kerjanya karena jeda tembakannya agak lama, tapi masih bisa dapat tropi juara 2 inilah yang tetap buat saya bangga pada Marquez,” celetuk Sugik Moxer dengan bangga.
Sinden milik Abah Hudan SMM dari 911 SF berhasil sabet gelar juara 3 pada laga Cucak Ijo B, namun tidak pada laga selanjutnya yaitu Cucak Ijo D Ronggolawe. Burung yang tergolong sudah berumur ini berhasil tuntaskan aksi terbaiknya, satu kali tembakan yang keluarkan suara Kenari nyambung Gereja Tarung disusul suara Cigundengan gaya hypernya ini yang membuatnya layak berada di urutan juara 1.
Di akhir lomba, Abah Wilson saat berbincang – bincang dengan beberapa awak media menuturkan untuk konsep even berikutnya tidak meski kelas Murai Batu dan Cucak Ijo saja, bisa jadi kelas Cendet dan Kacer atau yang lainnya. Jadi update terus kabar terkini dari SHR BC yang bakal suguhkan yang terbaik bagi semua pesertanya.
Untuk info lengkapnya, klik link dibawah: