Latber Spesial Nano Milano feat RWBC – Pasang Aksi, Cucak Hijau Sakral Gondol Hadiah Utama Senilai 1jeti

Gelaran Latber Spesial bertajuk “Birthday Nano Milano” tersaji dengan sukses dan meriah pada hari Minggu kemarin (21/02) di gantangan RWBC Bloko Suto Sidoarjo. Yups, gelaran ini memang untuk memperingati hari jadi Nano Milano selaku hobiis dari kelas Kekean yang mulai menambah amunisinya di kelas Kicauan dengan tujuan untuk lebih meramaikan semua kelas di kancah lomba burung khususnya areal Sidoarjo, Surabaya, Gresik dan Mojokerto.

Pria yang sering disapa om Nano ini menyajikan kolaborasi untuk seluruh kicaumania dan kekekmania yang hadir pada saat itu yang tentunya akan sangat memanjakan semua peserta terutama untuk hadiah beserta tropi. Dengan harga tiket utama senilai 35 ribu untuk hadiah utama sebesar 1 jeti menjadi daya tarik dan alhasil membludaknya para penghobis yang tentunya dengan sistem penjurian yang Fair-play.

Seperti halnya di kelas Cucak Hijau, Sakral berhasil mendominasi tiket utama dan menjadi jawara dengan gaya satu titik dan materi se-abrek, gacoan milik Mr. Anang dari WP-SF pulang dengan tersenyum lega karena pada laga tersebut total hadiah sebesar 1jeti berhasil digenggamnya. Burung yang memang sering naik di even bergengsi ini memang sering mencuri poin juara, saat di temui tim kontesburung.com Mr. Anang beberkan beberapa rawatan harian Cucak Hijau Sakral dan menjelang lomba.

Karena sang owner Cucak Hijau sakral sibuk dengan rutinitas pekerjaannya, untuk rawatan harian Sakral tergolong cukup mudah. Tiap pagi hari diembunkan, diberi EF yaitu jangkrik 2 ekor, diberi pisang kemudian di ablak di dalam rumah. Sore hari pasca siempunya gaco pulang kerja, Sakral ditaruh diluar rumah sekaligus diberi 2 ekor jangkrik.Khusus saat hari H, Sakral dikeluarkan jam 8 pagi tanpa embun, lalu mandi dan angin-anginkan kemudian diberi 4 ekor jangkrik dan uler kandang secukupnya.”Memang settingnya gitu karena saya sibuk nguli mas, meski dengan rawatan ala kadarnya saya sangat bersyukur kinerja Sakral tetap stabil dilapangan,” ujar empunya gaco.

Dikelas Murai Batu di 3 laga yang tergelar juga dibanjiri peserta yang mengisahkan sengitnya persaingan ditiap laganya. Alhasil dari 3 laga tersebut tak satupun burung andalan yang berhasil bertengger di podium jawara lebih dari 1 kali.3 nama burung andalan yaitu New Ferguso, Terompet dan Adi Patih inilah yang berhasil catatkan namanya dipuncak juara pada gelaran ini.

Tak kalah serunya pada laga Kekean, kelas Lovebird Fighter, Lovebird L1, Lovebird Paud M2 dan Lovebird Bebas M2 adalah laga favorit gelaran ini. Seperti halnya pada kelas pembuka Lovebird Fighter, aksi Pukat milik Alfin Jr dari SSBC Krian yang berhasil keluarkan durasi Kekeannya yang panjang dengan jeda yang lumayan rapat ini menjadi rajanya laga Lovebird Fighter A.

Nano Milano juga mengutarakan sebenarnya juga akan ada even bergengsi yang akan diadakan yaitu Nano Milano Cup 2, namun Masih terbentur dengan peraturan pemerintah dimasa pandemi ini. “Kita bersabar dan tunggu kondisi stabil dulu aja mas, nanti kalau ada titik terang tentang perizinan maka even Nano Milano Cup 2 segera kami gelar dan semoga pandemi ini segera berakhir agar kita bisa beraktifitas seperti dulu lagi,” pungkas Nano Milano.