3rd Anniversary Pesona Bening BC Mojokerto – Kenari Kaizo dan Glowing Berbagi Gelar Jawara, War-Wer Team dan Trabas SF Raih Juara Umum

Gurat bahagia terlihat jelas pada raut muka Herry Psn Ketua dari Pesona Bening BC melihat antusias pecinta lomba burung dalam mengikuti gelaran even 3^rd Anniversary Pesona Bening BC pada hari Kamis kemarin (29/10) yang tergelar sukses, tertib dan meriah.

“Syukur Alhamdulillah, 25 laga yang tergelar berlangsung tertib tanpa adanya aksi protes dari peserta. Hal ini menjadi acuan dari saya pribadi untuk menilai kesuksesan gelaran even yang saya gelar dan yang membuat saya lebih bersyukur karena jumlah peserta jauh melebihi apa yang saya perkirakan,” ungkap Herry Psn.

Dalam kelas Murai Batu, Dewandaru milik Mr. Gendut dari Pujangga SF kembali tujukkan kemampuan terbaiknya. Dalam gelaran ini, Dewandaru nyaris saja raih Double Winner jika saja pada laga Murai Batu G-20 langkahnya tak terjegal oleh MB Joko Tole  yang membuat Dewandaru harus puas bertengger pada urutan juara 2. Berkat persiapan yang matang, pada laga Murai Batu B, Dewandaru berhasil menampilkan performa terbaiknya, alhasil gelar jawarapun berhasil disandang burung ini.

Peserta dari Gresik, GMS BC yang dikomandoi oleh Mr. Cuy berhasil kawal burung andalannya raih prestasi apik dan ada juga yang berhasil raih gelar Burung Terbaik. Adalah Pujaan Hati burung Cucak Ijo andalan dari Mr. Cuy/Mr. Sam yang berhasil catatkan namanya sebagai Burung Cucak Ijo Terbaik berkat raihan prestasi juaranya sebagai juara 1 laga Cucak Ijo G-20 dan 2 kali Runner Up dilaga Cucak Ijo B dan C.

Lain halnya dengan peserta asal Sidoarjo yaitu Abah Lucky yang mengawal burung Cucak Ijo andalannya yang diberi nama Green Apple. Meski belum bisa menunjukkan performa terbaiknya, Green Apple  tetap bisa mencatatkan namanya dalam nominasi juara 6 pada laga Cucak Ijo A dan bahkan dilaga Cucak Ijo C burung ini berhasil meraih pemuncak gelar juara.

Sedangkan pada kelas Kenari, 2 burung andalan dari Mojokerto berhasil raih Double Winner yaitu Kaizo milik Fariz dari LKMI dan Glowing milik Arsuga dari Kenari Mojokerto.  Gaya nagen dengan durasi kicauan panjang disertai cengkok lagu beragam saling ditunjukkan kedua burung ini yang menjadikan indahnya suasana areal lomba. Sama – sama bergelar Nyeri jawara, pemilik 2 burung ini sepakat untuk mengajukan ke panitia sebagai Burung Kenari Terbaik alias Kaizo dan Glowing sama – sama bergelar Burung Kenari Terbaik.

Tak kalah serunya dengan laga Kicauan, pada laga Kekean juga sangat layak untuk diikuti. Nano Milano dari D’Moro BC berhasil kawal burung andalannya raih juara 2 pada laga Lovebird Baby M1 A. Karena ada kesibukan, Hutec burung Lovebird Baby andalan Nano Milano hanya main 1 kelas saja dan membuka peluang buat pesaingnya merebut gelar juara.

Dilaga Lovebird Fighter tetap suguhkan adu panjang durasi dari burung – burung andalan, 2 burung andalan yang berhasil dominasi gelar juara adalah Pukat milik Alfin Jr dari SSBC Krian dan Putri milik Sairul dari SPN. Dengna raihan prestasi juara 1 dilaga Lovebird Fighter C dan juara 2 dilaga Lovebird Fighter B menjadikan Putri bertengger sebagai Burung Lovebird Fighter Terbaik.

Di akhir gelaran, apresiasi panitia kepada Bird Club (BC) dan Single Fighter (SF) yang mengawal gaco andalannya raih meraih prestasi juara dengan diberikannya gelar juara umum. Untuk juara umum BC diraih oleh War-Wer Team dan untuk juara umum SF diraih oleh Trabas SF Surabaya.