Piala CEO Prasasti Cup Malang – Bertepatan dengan Ultah H. Wiwied HD, Banyak Transaksi Murai Batu di Even ini
Even bergengsi di gantangan Prasasti Malang bertajuk Piala CEO Prasasti Cup pada hari Minggu kemarin (12/01) banyak suguhkan pertarungan sengit burung berlebel bintang dan serunya pada even kali ini terpantau tim media Kontesburung.com terjadi 3 transaksi Murai Batu.
Bukan rahasia, di penutup tahun kemarin burung – burung yang bersinar di gantangan Prasasti banyak yang laku mahal. Seperti Napoleon milik Saiful dari Sprint SF Bojonegoro, burung yang berhasil raih 2 unit mobil Honda Brio ini laku di harga 450 juta. Selain itu, Sinar Abadi milik Angga Sinaga dari Mojokerto laku di harga 250 juta disusul dengan Zeus milik Hendra Jepang dengan nominal 350 juta serta burung milik Abah Munif Serdadu ZR juga laku dengan nominal 3 digit.
Pada even Piala CEO Prasasti Cup kali ini terjadi lagi take over 3 burung Murai Batu tentunya dengan harga yang menggiurkan. H. Eze dari Bandung yang membawa jagoannya yang bernama Wiro berkat aksi ciamiknya di kelas Murai Batu All Star A (4,5 juta) sukses raih juara 2 dan dari aksi inilah yang membuat H. Bianto Malang langsung gerak cepat menanyakan apakah Wiro di jual. Alhasil tanpa banyak nego, Wiro dipinang dengan harga 150 juta.
Even yang bertepatan dengan hari ulang tahun H. Wiwied HD selaku CEO Prasasti selain memanjakan semua pesertanya juga menyiapkan anggaran 500 juta untuk membeli burung Murai yang menurutnya Bagus, dan memang 2 gaco terbeli di hari itu. MB Kancil milik Hendra Jepang dibeli dengan angka 3 digit kemudian Valentino milik Hendrik dari Wlingi Blitar dibeli dengan harga nyaris 100 juta.
Murai Batu Gundham yang di usung Kaji Jaddab juga sempat menarik perhatian H. Wiwied, meski terpantau mental saat dilombakan namun kala itu H. Wiwied langsung menawar 100 juta. Namun sayang, H. Jaddab masih belum mau melepasnya tapi untuk kelanjutannya bisa lewat telepon.
Sedangkan untuk kemasan lomba, 2 unit mobil dan 12 unit motor dipersiapkan bagi sang jawara. Dan khusus untuk kelas utama di tiket 5,5 juta, untuk 19 peserta yang tidak masuk nominasi juara berhak mendapat 1 unit motor Hnda Beat yang di undi saat selesai penjurian dan H. Fathir dari Mabes Komando Surabaya berhasil meraih hadiah tersebut.
Menjadi perhatian peserta, Murai Batu ATM milik Mr. Dody dari Adhyaksa Jombang tampil trengginas dan energik. Pukulan bernada kasar acap kali dikeluarkan untuk ladeni serangan lawan, apalagi durasi kerja dan power suara yang lantang membuatnya jadi primadona di kelas Murai Batu All Star A (4,5 juta) yang tentunya banyak yang menanyakan apakah boleh dipinang.
3 ajuan juri dan ketiganya menaruh bendera merah membuat ATM sukses rajai kelas ini. Mr. Deby selaku pemandu bakat mengakui untuk PR dari kinerja ATM adalah di durasi awal yang main sujud kurang bongkar materi. “Masih menjadi PR saya agar ATM bisa langsung On saat awal di gantung meski untuk rolling ke 2 sampai akhir ATM bisa tampil bagus, soal tawaran memang banyak namun burung ini masih muda dan perlu jam terbang lebih lama lagi untuk itu kami masih belum mau melepasnya dulu,” jelas Mr. Deby.
Sebagai peraih 1 unit Honda Brio, Raja Jawa milik Bambang BHS dari BHS Surabaya sukses tunjukkan kemampuan terbaiknya. Burung ini memang tergolong stabil dan sudah banyak koleksi gelar jawara di even bergengsi dan torehan prestasi kali ini yang menghadiahkan 1 unit mobil tentunya membuat bangga sang pemilik.
Di kelas Cendet, persaingan ketat terjadi dari performa terbaik Semar dan Werkudoro. Kali ini, dengan roll speed yang tajam dan disertai pukulan panjang dari Semar milik H. arief dari Dkah mampu mengungguli aksi dari Werkudoro dan Semar berhasil borong gelar jawaranya.
Di kelas Cucak Ijo juga jadi tontonan aksi dari burung – burung jagoan seperti Bogel, Bukabu, Larasati, Labrador serta burung jagoan lainnya yang sukses menambahkan koleksi gelar jawaranya. Melihat animo peserta yang sangat bagus, H. Wiwied mengagendakan buat even lagi pada tanggal 26 esok, penasaran, tunggu stop pers dan brosurnya.
