Kontes

Anniversary Sobat DF Sidoarjo #3 – BnR Tunjukkan Komitmennya Di Even Nasional, MB Mak Paek Juarai Kelas Utama

Di tengah kondisi new normal, BnR kembali menunjukkan komitmennya. Meski berskala nasional, namun gelaran bertajuk Anniversary Sobat DF, Minggu 23 Agustus 2020 kemarin, itu mampu menyelesaikan tugasnya sampai jam 18.30 wib.

Bukan tanpa alasan, karena akhir-akhir ini begitu banyak kritikan terhadap EO tertentu yang masih menyelenggarakan lomba sampai malam hari atau bahkan nyaris sampai dinihari, di tengah kondisi pandemic Covid 19 saat ini. Namun berbeda dengan BnR yang sudah menerapkan peraturan tertentu kepada semua gantangan BnR, agar bisa mematuhi protokol kesehatan terutama dalam pembatasan jam malam. Padahal seperti diketahui bahwa sebelum terjadinya bencana Covid 19, BnR kerap menggelar perlombaan burung sampai malam hari.

Pemotongan tumpeng oleh Bang Boy diserahkan pada H Dhika si empunya gawe

Puncaknya adalah pada penyelenggaran even yang digelar di Puspa Agro jalan Sawunggaling Sidoarjo, meski gelarannya bertaraf nasional namun perlombaan yang start sekitar 09.30 wib itu selesai dengan cukup lancar sekitar jam 18.30 wib. Salah satu penyebabnya yakni memulai gelaran lebih pagi dan hanya menyiapkan jumlah kelas yang tak terlalu banyak, yakni 23 season di lapangan A dan 25 season di lapangan B.

Tak banyaknya season kelas yang disediakan panitia yang dikomandoi H Dhika Firdian SH, M.Hum selaku ketua pelaksana sangat beralasan, lantaran sengitnya pertarungan di tiap kelasnya tentu akan berdampak molornya para peserta saat akan menggantangkan gacoannya yang saling tunggu menunggu lawan. Yang memang sudah menjadi persoalan klasik disebuah lomba terutama di kelas-kelas tertentu diantaranya di kelas Murai Batu, Cendet hingga Kacer.

Namun di kelas utama Murai Batu Mega Bintang, para peserta mulai tertib lantaran panitia menerapkan aturan buka krodong yang dimulai dari garis pembatas peserta saat akan menggantangkan gacoannya. Walau hadiah utama berupa 1 unit Karimun tak keluar karena jumlah peserta yang tak sesuai kuota yang ditentukan, namun hal itu tak menyurutkan para peserta mempersiapkan gaconya agar bisa tampil on fire saat digantangkan.

Baca Juga :  Burung-burung Jawara Yang Prestasi, di 1th Anniversary Naura Krukut Depok
MB Mak Paek gaco Abah Zaki rebut tropi juara kelas utama

Seperti yang dilakukan Abah Zaky SMM dari TPJ pada andalannya MB Mak Paek. Berkat pola perawatan harian yang konsisten dan hanya mensetting penambahan pakan 1 ekor jangkrik jelang lomba, burung yang baru mengalami 3 kali urakan itu langsung tancap gass begitu usai digantangkan dengan melakukan show sujud-sujud saat mengalunkan suara roll tembakan berdurasi panjang mulai dari Cililin hingga Srindit. “Kali ini kayaknya justru isian Srindit lah yang paling menonjol dan keluar panjang-panjang,” celetuk Abah Zaky yang akan mempersiapkan MB Mak Paek menuju even Walikota Probolinggo esok.

Hwamei Hitler tetap dijalur prestaai dampingi MB Kijang Sakti raih podium juara

Tak ingin ketinggalan untuk merasakan pertarungan sengit di kelas Murai Batu, Mr Dodiet Kober SF yang kali ini memboyong MB Kijang Sakti sukses menunjukkan kualitasnya di tengah gempuran burung-burung papan atas dan mampu mendominasi jalannya penilaian di kelas Murai Batu Sabdo Langit yang sekaligus mengantarkannya bertengger di posisi puncak. Sementara Hwamei Hitler berhasil memboyong tropi juara 3 di kelas Final Hwamei. Di kelas Camport, amunisinya yakni Blackthroat Bostwana yang diberi nama Ammar itu justru membabat abis 2 kelas Camport.

Kacer Siliwangi kuasai kelas utama Sabdo Langit
Dwi Jalu boyong tropi juara berkat Kacer Siliwangi

Aksi menawan juga sempat ditorehkan Kacer Siliwangi besutan Dwi Jalu SF Kediri yang mampu tampil powerfull nan stabil di 3 kelas Kacer yang disediakan panitia, yang sekaligus menjadikannya merebut juara 1 kelas utama Kacer Sabdo Langit G36, juara 2 di kelas Kacer Bocah Nakal dan juara 3 di kelas Kacer Mustika Dewi. “Tampilan Kacer Siliwangi tadi emang saya rasa lebih edan dibanding 2 penampilan di even sebelumnya, selain stabil juga nyaris tanpa jeda,”ujar Agus Jalu Sragen sang pemandu bakat Kacer Siliwangi.

AK Shi Bing gaco Jimmy Lee sapu bersih 2 kelas Anis Kembang

Prestasi gemilang juga sukses diukir oleh amunisi Jimmy Lee Tristar yang saat itu mengusung bendera Duta PBI Bersama. Kali ini penampilan apik justru ditunjukkan AK Shi Bing yang mampu tampil stabil saat membawakan lagu-lagu yang menjadi tonjolannya dengan cukup powerfull. Dan tak tanggung-tanggung, 2 kelas Anis Kembang yang dipersiapkan panitia itupun disapu bersih oleh burung pelapis dari AK Serdadu itu.

Baca Juga :  Rabu Ceria di Sarang Love Bird GP2S (19/12) Denpasar: Cedil, Bahar dan Cilox Terbaik
Tiara SF usung CH Rudal boyong tropi juara

Seolah nyaris tak keluar dari jalur prestasi di beberapa even yang diikutinya, Tiara SF kini sukses mengawal CH Rudal yang mampu tampil apik di kelas Cucak Ijo Darmawangsa serta runner up di kelas Cucak Ijo Black Reggae. Keberhasilan CH Rudal tentu saja tak terlepas dari kemampuannya dalam mengalunkan lagu-lagu roll tembak berdurasi panjang-panjang dan jedanya yang sangat singkat.*

Jadi ajang silaturahmi para tokoh lintas blok
Jawaranya Cucak Ijo Sabdo Langit G36
Pemoncer Murai Batu Sultan G42
3 besar kelas Anis Kembang One Love

 

Related Articles

Back to top button