Performnya yang powerful, Hwamei Hitler amunisi andalan Dodiet Kober Malang nyaris sapu bersih 3 kelas pada Radja Cup 2 Cibubur Jakarta, 2 Agustus 2020 kemarin.
Tampil di kelas pertama Hwamei Radja, burung kesayangan dari Mr Dodiet ini langsung mengeluarkan jurus andalan dalam memainkan lagu-lagu yang super mewah. Betapa tidak. Lagu isian jalak uret yang menjadi tembakan serta roll lagu mulai Kapas Tembak, Cililin hingga Red Siskin, yang mampu dialunkannya berdurasi panjang-panjang serta jedanya yang cukup rapat, menjadikan juri RGN yang bertugas tak ragu-ragu lagi untuk kompak memberikan bendera koncer di nomer gantangan yang ditempatinya.
Tak cukup sampai di situ, burung yanng memiliki bekal sebagai burung juara di berbagai even akbar sampai kolosal seperti Piala Raja ke 20, Khofifah Cup hingga Piala Pakualam itu kembali bikin lawan-lawannya tak berkutik di kelas lanjutan Hwamei AK 47. Meski sempat mendapat perlawanan dari rival-rival terberatnya saat itu, namun performa dari Hwamei Hitler ternyata masih sulit terkejar.
“Ya karena di kelas Hwamei terakhir baru digelar pada saat hari sudah malam, performa Hitler sedikit menurun sehingga gelar juara gagal kita raih,” celetuk Yanto sang pemandu bakat Hwamei amunisi Dodiet.
Dengan keberhasilannya meraih double winner itu tentu semakin memperkokoh posisi Hwamei Hitler sebagai burung jawara yang sulit tertandingi khususnya di even-even akbar hingga kolosal, apalagi burung anti ngleper itu nyaris stabil di setiap penampilannya. Yang tentunya hal itu akan semakin menambah keyakinan dari tim Kober untuk kembali mengawal Hitler menuju even-even besar lainnya khususnya pada Piala Pasundan dan Piala Raja mendatang.*
