Latber Spesial Idul Adha Perkasa Feat Kinara BC Sidoarjo – Kian Santang Rajanya Perang Bintang Konslet Nasional, DT. Khofifah Cup 2 dan WR CJDW SF Sabet Juara Umum

Sambut hari Raya idul Adha, Perkasa BC menggelar Latber Spesial yang bertajuk “Spesial Idul Adha” pada hari Jum’at kemarin (24/07). Atmosfer lomba layaknya even besar karena dalam gelaran ini juga ada kelas Perang Bintang Konslet Nasional yang tentunya dihadiri oleh burung – burung konslet yang sudah mempunyai nama besar di even Nasional.

Yang menarik, dalam laga Perang Bintang Konslet Nasional ini berhasil dimenangkan oleh Kian Santang milik Abah Buang dari DT. Khofifah Cup 2 yang menjadi gaco andalannya yang diperolehnya pada bulan puasa kemarin dalam kondisi belum jalan dilapangan. Burung Lovebird jantan yang pada laga Perang Bintang mengeluarkan durasi Istimewa 1 plus sebutan Panjang dan Super dengan jeda rapat ini dirawat langsung oleh Abah Buang dengan cara memakai untulan.

Go to Piala Raja, dengan performa stabil dilapangan yang terus ukir prestasi di angka kecil membuat Abah Buang semakin yakin untuk mengikutkan Kian Santang ke even – even besar dan finalnya Piala Raja. “Performa Kian Santang yang stabil dilapangan, seperti raih juara 1 pada gelaran Road Sobat DF disalah satu gantangan di Surabaya dan sekarang yang berhasil raih juara 1 dilaga Perang Bintang Konslet dan Lovebird Regular A membuat saya semakin yakin untuk mengikutkan Kian Santang ke Piala Raja,” ungkap Coi A.G.A.S yang kawal langsung tiap laga Kian Santang pada gelaran ini.

Sebagai peraih juara 2 laga Perang Bintang Konslet Nasional, Roda Gila milik Abah Sakri dari Airlangga SF menjadi pesaing terberat Kian Santang dalam perebutan gelar jawara. Aksi mumpuni Roda Gila yang kerap mengeluarkan durasi 30-40 detik dengan jeda 2-5 detik untuk Kekean berikutnya dengan gaya kepala  ke atas sambil nengak – nengok ini memang menjadi andalah Abah Sakri dalam mengoleksi gelar juara. Selain itu, gaco andalan Abah Sakri lainnya yaitu Mabok juga berhasil sabet  gelar juara 1 dilaga Lovebird M2 B dan juara 3 dilaga Lovebird M2 A.

Soekepetz SF yang digawangi oleh Anjar juga berhasil mengawal gaco andalannya yang bernama Rembez raih gelar juara. Pada laga Lovebird Reguler B, Rembez berhasil mengeluarkan durasi Istimewa 2 dan berlanjut lagi dengan mengeluarkan duarsi Kekean dengan sebutan Istimewa 3. Alhasil gelar juara 2 disandang oleh Rembez. Prestasi Rembez juga tak berhenti disitu saja, pada laga Lovebird Regular A raih juara 6 dan pada laga Perang Bintang Konslet masuk dalam deretan 10 besar.

Sebagai Lovebird ter-Fighter, Cemplux milik Kechenk yang dalam gelaran ini ikut sumbangkan poin juaranya pada WR CJDW berhasil sapu bersih gelar jawara pada laga Lovebird Fighter. Meski dalam kondisi yang kurang stabil karena Over Birahi (OB), Cemplux pada laga Lovebird Fighter B berhasil mengeluarkan durasi sampai sebutan Istimewa 34 dan beberapa kali sebutan Istimewa lainnya.  Tak ayal, burung betina yang memakai cara perawatan dengan sistem tempel dengan burung Lovebird warna Lutino ini memang menjadi salah satu burung Lovebird Fighter terbaik di Jawa Timur.

Gelaran Spesial Idul Adha yang dikomandoi oleh Rubby Kuntoro tak hanya diramaikan kelas Lovebird saja, kelas ocehan juga ramaikan gelaran ini . laga Cucak Ijo dan Murai Batu adalah laga favorit dari gelaran yang juga sangat layak untuk diikuti.

Seperti pada laga Murai Batu, aksi mumpuni burung yang bernama Sultan milik Ipin/Brother Hood dari DT. Khofifah Cup 2 dengan suara nyaring acap kali keluarkan tembakan dengan isian yang lengkap mengantarkannya sebagai penguasanya laga Murai Batu A. Tim Brother Hood dalam gelaran ini juga berhasil mengantar gaco andalan lainnya menjuarai laga Kacer, adalah Kelana yang memuncaki posisi juara pada laga Kacer A.

Sedangkan, prestasi membanggakan juga berhasil ditorehkan oleh Baghdad milik Kaji Saterly dari MMS dengan sabet gelar juara 3 pada laga Murai Batu A. Burung yang masih 2 kali mabung ini tampil agresif dengan mengeluarkan tembakan panjang didominasi suara Cililin dan Kenari ini untuk perawatannya relatif mudah. Dengan mandi tiap hari, jemur dan pada jam 5 pagi di embunkan dan 2 kali dlam seminggu ditenggar. Untuk komposisi pakan 7  ekor Jangkrik Cliring tiap pagi dan sore hari dan untuk H-1 lombah ditambah dikasih ulat kandang dan ulat Hongkong secukupnya.Tak ayal lagi, saat Kaji Saterly menurunkan Baghdad salah seorang Hobiis asal Sidoarjo langsung menawar burung ini dengan harga 20 juta, dan tentu saja Kaji Saterly masih enggan untuk melepasnya.

Pada laga Cucak Ijo, aksi Katana pada laga Cucak Ijo B menjadi tontonan  dan sering disoraki oleh peserta yang berada di arah selatan gantangan karena kerja burung ini yang sering keluarkan tembakan dengan gaya jamtrok. Pada laga ini Katana berhasil raih posisi juara 2 yang poin juaranya disumbangkan pada H. Ony dari CJDW SF untuk perebutan gelar juara umum.

Di penghujung gelaran, DT. Khofifah Cup 2 dinobatkan sebagai juara umum BC dan WR CJDW sebagai juara umum SF. Rubby Kuntoro selaku Ketua Perkasa BC mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran pecinta burung dalam gelarannya dan tak lupa juga mengucapkan maaf apabila ada kesalahan dari panitia dan juri saat bertugas.