Ada yang heboh pada gelaran bertajuk Klaten Vaganza, Minggu 19 Juli kemarin. Pinangan Prio Sutrisno RGN satu berupa 1 unit mobil Fortuner kepada MB Empu Gandring yang sukses merebut juara Murai Batu BOB, ditolak oleh si empunya Gus Mat Malwopati / MMS.
Ketertarikan Prio yang juga owner Radja itu sebenarnya sudah terlihat saat dirinya langsung memantau aksi gemilang yang dipamerkan burung baru dipegang oleh Gusmat selama kurang lebih 8 bulan setelah ditake over dari Om Sugeng MMS, pada kelas utama Murai Batu BOB. Betapa tidak. Dengan disupport gayanya yang sujud-sujud, lagu-lagu yang menjadi andalannya pun nyaris dikeluarkan semua dengan durasi roll tembak yang panjang-panjang.
“Selain tembakan Lovebird dan Cililin yang dialunkannya dengan panjang-panjang, tadi juga sempat membawakan isian Kenari yang sangat panjang katimbang lagu lainnya dan diperkuat pula dengan isian lainnya seperti Prenjak Alang-alang,” ungkap Gus Mat yang saat ini setia mengusung bendera Malwapati dan MMS.
Dengan kinerjanya yang power full, membuat MB Empu Gandring terlihat mencolok diantara kepungan burung – burung papan atas yang juga berada dalam kondisi on fire itu. Menjadikannya tetap mendominasi perolehan bendera koncer A sekaligus merebut podium juara kelas bergengsi.
Dan tak disangka oleh Gus Mat, bahwa penampilan terbaik yang ditunjukkan Empu Gandring itu menarik minat Prio untuk meminangnya. “Tadi sih maunya ditukar ama Mobil Fortuner tahun 2012 plus uang senilai 100 jeti, tapi saya mintanya Fortuner yang tahunnya agak mudaan dikit plus dengan tambahan uang seratus juta,” ujar Gus Mat yang mengaku sangat terkejut dengan penampilan Empu Gandring yang menurutnya paling istimewa dibanding penampilan sebelumnya.
Meski transaksinya tak jadi terlaksana, namun Gus Mat mengaku tidak menyesal mengingat masih panjangnya perjalanan MB Empu Gandring dalam meraih prestasi di berbagai even akbar hingga kolosal.