Destroyer, Huru Hara, Kyoto dan Barongsay 5 Besar Klasemen Liga Hwamei

Liga Hwamei yang digelar di 3 kota, Boyolali Magelang dan Semarang. Berhasil menyedot perhatian dari pecinta Burung Hwamei di Tanah Air. Gelaran yang sudah berlangsung 2 seri ini mempertontonkan pertarungan sengit disetiap sesi gelaran. Turunnya burung-burung terbaik dari lintas blok membuat gelaran Liga Hwamei yang diprakarsai oleh para tokoh-tokoh didunia perburungan sangat menggema gaungnya.
Tidak ingin melepas moment tersebut, Maxxx Power selaku produsen pakan burung turut serta berperan menyukseskan gelaran dengan dukungan penuh. Maxxx Power yang langsung di kawal Mr. Gi, dengan setia mengawal setiap seri yang sudah dilaksanakan ini. Dengan ingin lebih mendorong agar rekan komunitas selalu mempunyai wadah untuk bersilaturahmi, sekaligus memperkenalkan produk Maxxx Power lebih luas lagi kepasaran. Mr. Gi selaku owner dari Maxxx Power selalu siap memberikan support bagi rekan yang ingin mengadakan event-event lomba dimanapun berada.

Hanya mengusung 36 Gantangan, rekan-rekan Hwamei yang bertarung seakan bertaruh gengsi untuk mengejar sebagai yang terbaik dari yang terbaik. Dengan sistem point disetiap sesi semakin membuat peta persaingan dipuncak klasemen kian sengit disetiap gelarannya.
Besaran point yang didapat sangat berperan penting dalam memburu gelar sang jawara. Tidak harus menjadi juara 1 yang terutama sang gacoan tampil stabil di 2 sesi disetiap gelaran sudah cukup untuk mendulang point kejuaraan. Format ini menjadi salah satu hal menarik dari gelaran LIga Hwamei.

Dengan 25 point untuk juara 1, 20 point untuk juara 2, 16 point untuk juara 3, dan seterusnya mengharuskan para mekanik bekerja lebih keras agar sang gacoan mampu tampil maksimal di setiap seri gelaran. Dimana setiap seri berlaku 2 sesi kelas Liga Hwamei, akumulasi point sangat berharga disetiap serinya.
Destroyer masih unggul dengan total 55 point dari 4 laga di 2 sesi yang sudah digelar menempatkan Destroyer gaco dari Indra Riski Solo sebagai pemimpin klasemen sementara. Total 55 point didapat dari seri perdana di Tribute to Bpk Joko Bonita Boyolali pada tanggal 5 Januari 2020 dengan raihan juara 3 disesi pertama dan juara 2 disesi kedua. Di BnR Magelang 19 Januari 2020 Destroyer mengumpulkan nilai 19 dari 2 sesi.

Disusul diposisi kedua ada Huru Hara gaco dari Mr. Is Nugroho Kunci Mas Solo yang sudah mengumpulkan 50 point , kinerja apik yang selalu di pertontonkan Huru Hara dalam setiap seri selalu sukses memberikan point kejuaran. Juara 7 disesi pertama dan juara 1 di putaran pertama di Tribute to Bpk Joko Bonita Boyolali 5 Januari 2020, dan juara 3 pada sesi ke 2 di BnR Magelang 19 Januari 2020.
Barongsay milik Mr. Sien Rony Surabaya berada diperingkat ke 4 dengan poin sama 47 dengan milik Hitler milik Dodiet Kober. Barongsay berhasil mengumpulkan point 6 disesi ke 2 di gelaran seri pertama di Tribute To Bpk Joko Bonita Boyolali. Dan di BnR Magelang berhasil meningkatkan performanya dengan selalu finis 3 besar dengan raihan juara 3 disesi pertama dan juara 1 disesi kedua.

Kyoto milik Mr. Paul Intan Royal Merapi mampu menyodok ke peringkat 5 besar berkat aksinya yang selalu finis 2 besar dari 2 seri yang telah dilaluinya. Juara 2 pada sesi pertama di Tribute To Bpk Joko Bonita Boyolali dan yang terbaru menempati podium pertama di sesi pertama di BnR Magelang 19 Januari 2020. Raihan point Kyoto berjumlah 45 point dari 2 seri.
Ketatnya didaftar klasemen sementara, membuktikan persaingan untuk menjadi yang terbaik masih terbuka lebar. Dimana gelaran pamungkas akan dilaksanakan di Kota Semarang pada tanggal 23 Februari 2020 mendatang. Ketatnya point kejuaran yang terbilang tipis masih membuka kans bagi 10 burung yang berada di 10 besar.

Kita nantikan akhir dari Liga Hwamei ini, siapa yang akan merebut gelar sebagai yang terbaik. Jangan lewatkan perburuan gelar sebagai sang jawaranya Hwamei.



