Kamis Spesial Guyub Rukun di GPAG Denpasar: Dibuka Lebih Awal, Narkoba dan Fatimah Tampil Wah

Meski jadwal Kamis Spesial Guyub Rukun di Gantangan Puri Agung Glogor Denpasar dibuka siang pada, 21 Maret 2019 kemarin, namun antusias kicau mania untuk menghadiri event bersama juri PBI ini cukup tinggi. Sejak pukul 11.30 Wita kicau mania sudah beramai-ramai hadir dan siap mengikuti kontestasi.

Beberapa menit jelang pukul 13.00 Wita, MC kondang Mr. Eko Gacor mengumumkan kelas punglor merah naik. Banyak merah mania yang terlambat hadir karena kurang informasi yang membuat kelas ini hanya dihadiri beberapa peserta. Namun dari beberapa yang kerja juri memilih yang terbaik yakni GnR milik Haries dari Nusa Kambangan.

Ketika memasuki session kedua kelas ijo, peserta dari berbagai penjuru langsung nyeruduk dan nyaris memenuhi gantangan. Dari pertarungan yang berdurasi cukup panjang sederet gaco memainkan roll tembak. Di antaranya Narkoba milik Rinto yang rajin memainkan rolingan dan sesekali melancarkan tembakan panjang. Narkoba yang rajin kerja dari awal sampai akhir berhasil mendapat koncer A. Di tempat kedua disabet Aries milik Epek yang juga menunjukkan perfoma di depan peserta.

Pertarungan semakin memanas memasuki leg kedua. Tidak saja para kontestan yang saling menunjukkan kualitas tempurnya di arena, tetapi juga para peserta yang penuh semangat menjoki gaco andalannya. Suasana menegangkan di arena, dimana ijo-ijo yang bertarung saling balas tembakan, juga terjadi di luar arena. Jika para kontestan bertarung dibatasi oleh sangkar, namun di luar arena nyaris tanpa batas. Hanya sangkar pengendalian diri yang bakal bisa menahan emosi. Jika tidak, maka apa pun bisa terjadi.

Syukur, ketegangan mereda seiring juri menentukan pilihan terbaik yang pantas meraih juara. Narkoba yang berada di gantangan 38 kembali mendapat koncer A. Disusul Aries yang juga bertahan di posisi runner up. Hanya Sultan milik Dodiet Kober yang naik ke poisisi ketiga setelah mendepak Soleh.
Masih menyisakan satu kelas lagi, Jaguar milik Godel 13 yang tertinggal di posisi keempat berhasil mengambil alih posisi puncak setelah menunjukkan penampilan terbaiknya. Jaguar kembali dipepet Aries yang sudah tiga kali menduduki posisi runner up.

Dari kelas panas kembali dilanjutkan dengan naiknya partai neraka murai batu. Namun pertarungan yang berlangsung sengit di lapangan, tidak membuat peserta terpancing. Peserta bisa menikmati rolingan dan tembakan yang dilesatkan. Seperti Begasus milik Mr. Hendra yang sejak digantang sudah rajin ngerol dan sesekali melemparkan tembakan. Begitu juga Jon Petir yang bergaya sujud-sujud tak pernah putus memainkan rolingan dan juga tonjolan-tonjolan panjangnya. Begasus akhirnya terpilih sebagai pemenang disusul Jon Petir.


Memasuki laga kedua yang ramai peserta, Cakra yang tampil edan berhasil mengambil alih posisi puncak. Kali ini 9 Dewa yang diusung Mr. Ivan dari Jatayu BC tak pernah putus memainkan rolingan dan juga tonjolan-tonjolan dahsyatnya memepet di posisi kedua. Masih menyisakan satu kelas C, Raja Rimba milik P Restu berhasil melaju ke puncak.

Untuk mengendorkan ketegangan, kelas paud naik. Satu demi satu gaco terpantau. Setiap kekeannya yang maksimal ditandai dengan bendera poleng. Para kontestan juga mendapat bendera dari setiap rolingan seluruh juri. Dari rolingan pertama sudah mulai tampak siapa yang menjadi calon juara. Nagabonar akhirnya memenangkan pertarungan bersanding dengan Raja Dayak di tempat kedua. Namun di leg kedua peta kekuatan berubah. Mila yang berada di gantangan 50 sukses mengambil alih posisi puncak setelah bersaing ketat dengan Beat Serintil di posisi runner up.

Kelas lembut kenari mulai dibuka. Hadirnya gaco-gaco pilih tanding membuat pertarungan berjalan seru. Namun juri mesti menentukan pilihan terbaik yang akhirnya jatuh pada Kopasus 01 menempati posisi puncak disusul Kereta Larat milik Gothem di tempat kedua.

Peserta yang bertambah banyak di kelas kedua semakin menghangatkan suasana. Kali ini Kereta Larat benar-benar edan. Tampil ngedur dengan membawakan lagu yang ciamik membuat juri memberikan nilai sempurna dan berhasil naik podium utama. KL dikawal Dragon Ball di posisi kedua.

Yang mengejutkan di kelas love bird dewasa. Dimana Fatimah milik H Agoes yang digantang di nomor 56 tampil edan. Kekeannya yang super panjang membuat juri beberapa kali memberikan bendera poleng. Fatimah pun akhirnya menang mutlak. Bahkan ketika turun di leg kedua, Fatimah kembali unggul lewat kualitas kekeannya yang panjang dan juga rajin sepanjang rolingan. Tampil wah, Fatimah kembali unggul dan berhasil double winners. Fatimah sempat dipepet Tuman dan R Rontek di tempat kedua.

Tak kalah menarik tampilnya kelas cendet yang mengorbitkan Honda milik Yogi di posisi puncak, VR 46 di kelas campuran import dan Cekuh yang kembali unggul di kelas hwamei.


Amar Pandawa mewakili panitia dan juga juri PBI mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir seraya memohon maaf jika sebelum, selama dan sesudah penyelenggaraan lomba ada hal-hal yang kurang berkenan. *kb3




