Kontes

Brotherhood Cup 2 Sangatta, Sukses Dengan Karya Anak Muda, Tembus 1300 Peserta

Kekompakan dan eksistensi Koboi BC Sangatta Kutai Timur (Kutim) sampai saat ini tak lepas dari kawalan sekumpulan anak – anak muda yang terus ditunjukkan melalui karya pada dunia kicau mania. Yang terbaru Koboi BC Sangatta sukses mengemas even Regionalan “Brotherhood Cup 2”  (17/2) di Lapangan Swarga Bara Sangatta dengan diikuti 1300an peserta yang datang dari Sangatta sebagai tuan rumah, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Samarinda, Bontang, Wahau dan kicaumania lainnya.

Koboi BC sendiri bermula dari sekelompok pemuda sebut saja Apri Eko, Joko Arimbi, Damar dan Arya kebetulan bekerja dtempat yang sama yaitu di PT. Pamapersada bergerak dalam bidang kontraktor batu bara, dengan satu hobi kicaumania.     

Apri Eko salah satu motor penggerak Koboi BC Sangatta mengatakan bahwa even “Brotherhood Cup 2” berakhir sangat sukses. “Even Brothood Cup 2 ini sangat sukses, selain itu juga menjadi sejarah baru pada lomba burung di Sangatta Kutai Timur yang bisa tembus penjualan tiket sampai 1300 peserta digelaran Brother Hood Cup 2 Koboi BC ini. Memang tidak kami pungkiri pada jalannya lomba masih terdapat protesan – protesan namun masih dalam bentuk wajar saja hanya untuk menanyakan kekurangan burungnya di gantangan. Dalam kesempatan ini  kami mewakili tim panitia bannyak mengucapkan terima kasih atas supportnya dari seluruh kicau mania yang lain,” jelas Apri Eko.

Sehingga semakin jelas dengan kesuksesan Brotherhood Cup 2 ini menegaskan bahwa EO lomba burung tidak harus selalu digawangi oleh tokoh – tokoh atau Bos senior, tetapi yang muda juga layak untuk menuangkan karyanya. Sampai saat sekarang Koboi BC Sangatta yang resmi dikibarkan sejak tahun 2015 mempunyai anggota kurang lebih 50an dengan rata – rata dihuni oleh darah – darah muda bersama pimpinan Beta dibantu oleh Tigor dan anggota lainnya.

“Di Koboi BC Sangatta kita bangun rasa kebersamaan dan kekeluargaan karena dalam satu hobi yang sama sehingga semuanya mempunyai hak yang sama tidak dibeda – bedakan mas, yang penting semua guyub bias ketawa bersama,” timpal Beta Ketua Koboi BC diamini Tigor.

Kemasan juga terobosan yang sangat menarik dari dapur Koboi BC Sangatta juga yang menjadikan sebab kicaumania dari penjuru Kaltim tidak canggung untuk datang dan main. Seperti yang sangat nyata hasilnya adalah pada penjurian love bird posisi juri ditentukan lewat undian nomor sebelum masuk gantangan sehingga pemain tidak bisa pilih – pilih juri untuk menjagakan amunisinya. Selain itu pada kelas utama cucak hijau Koboi dan murai borneo koboi tiket yang ditawarkan juga diserbu oleh kicau mania.

“Meski Koboi BC mayoritas adalah pemain bukan anggota EO, untuk kemasan harus kita utamakan karena dari sana ukuran lomba itu bisa dipandang menarik oleh peserta. Kekurangan – kekurangan yang ada dari EO lainnya harus kita tambahin,” urai Damar.

Pada jalannya lomba untuk menjadi yang terbaik di kelasnya masing – masing sangat menarik karena banyak menemukan jawara – jawara papan atas Kaltim sehingga saling jegal tidak terelakkan lagi.

Sangkima BC bersama pimpinan H. Said JRW nampaknya masih sulit untuk dikalahkan, dengan kembali bisa merebut juara Bird Club meninggalkan jauh BBC Bontang dengan menempatkan NS terbaik kacer. Persaingan perebutan Single Fighter juga tak kalah menarik bahkan disini banyak drama yang tersaji. Dewa Ruci SF pimpinan Pungky Maradona yang rencananya bulan April 2019 mendatang siap punya gawe, juga berkibar kencang disemua kelas untuk memuncaki jawara Single Fighter bersama amunisi  terbaik love bird balibu Sparco. Meninggalkan Duta Jatayu SF Bontang dengan love bird dewasa 1000 terbaik Selir, Melati SF menempatkan terbaik cucak hijau Raja Asmara. Untuk terbaik murai borneo diembat H. Utay SF Anggana, sedangkan terbaik pleci Blangkon dan love bird dewasa Pluto. H. Helmi ikut berpesta bersama terbaik kenari Tik –tok. Diakhir relase Joko Arimbi mengucapkan banyak terimakasih atas supportnya dan mohon maaf bila masih ada kekurangannya. *kb5

Related Articles

Back to top button