KontesUncategorized

End Of The Year Sangatta : She Arjuna Semakin Matang, Kudungga Langsung Ngejoss

Minggu terakhir tahun 2018 sangat dimanfaatkan betul oleh hampir seluruh EO perlombaan burung di pelosok Tanah Air. Tak terkecuali juga kicaumania Sangatta Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Tiimur (Kaltim) yang juga menyelenggarakan even tutup tahun dan menyambut tahun baru Regionalan End Of The Year (30/12) bersama garapan Jaka Kios yang diselenggarakan di lapangan STQ Sangatta dengan dihadiri kicaumania Bontang, Sangatta, Bengalon, Wahau dan sekitarnya.

Memang Jaka Kios sendiri awalnya hanya menggeluti bisnis kios burung saja, tetapi seiring perjalanannya waktu akhirnya juga ingin ikut menyemarakkan lagi perlombaan di daerah Sangatta dengan konsep Independen berbeda dengan lainnya yang sudah pernah ada. Kebetulan jalinan antar EO di Sangatta sampai saat ini berjalan sangat baik, mulai pengaturan jadwalnya, rapat membahas even dan lainnya. Yang membedakan antara EO itu sendiri jelas  adalah kemasan juga warna penjuriannya tetapi tujuannya sama menjari burung paling istimewa dikelasnya, sehingga tidak menjadi soal yang berarti bagi EO baru sekelas Jaka Kios untuk terus berkarya dalam perlombaan burung Di Sangatta.

“Kami hanya ingin memberi variasi baru di Sangatta dengan konsep dan sistim yang kami tawarkan, kebetulan juga tanpa support teman – teman kicaumania, even – even garapan kami tidak akan ada apa – apanya. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini tak lupa kami mewakili kru panitia mengucapkan banyak terima kasih atas segala supportnya percaya dengan kemasan Jaka Kios,” jelas Jaka.

Ditambahkan pula oleh Halim Kaik Koetai bahwa perbedaan itu adalah berkah kicaumania karena semakin banyak pilihan, tentu kicaumania tidak mudah bosan untuk terus mencoba kemasan para EO di Sangatta. “Intinya suasana perburungan di Sangatta harus tetap kondusif seperti sekarang. EO di Sangatta harus terus berdiskusi dan saling support satu sama lainnya, karena tujuannya juga sama untuk memajukan perburungan sekitar,” tambah Halim.

Baca Juga :  Piala Raja 23 Yogyakarta - Bukti Keseriusan PBI Kembalikan Kepercayaan Kicaumania, Pradana BC & Pesut SF Juara Umum

Lomba End Of The Year itu sendiri dikawal oleh juri kolaborasi Kaltim pimpinan Padhe Soni salah satu juri Legendaris Kaltim yang masih terus eksis sampai saat ini. Dalam perjalanan lomba bercuaca sedang tersebut Sangkima Bird Club akhirnya mampu keluar jadi yang terbaik untuk menutup tahun 2018, dengan amunisi – amunisi handal dikelasnya antara lain terbaik love bird dewasa She Arjuna andalan M. Said JRW yang awalnya langganan terbaik love bird balibu akhirnya prestasi itu dibawa naik kelas sekarang menjadi terbaik love bird dewasa.

“Senang mas bisa bersaing di kelas love bird dewasa apalagi penampilan She Arjuna semakin matang bisa masuk juara 1,2,2 dan kali ini resmi bergabung dengan Sangkima BC Sangatta, tinggal kedepannya saja lagi kalau ada kesempatan waktu ingin coba main luar kota,” terang M. Said JRW.

Salah satu kicaumania Sangatta yang khas dengan rambut gondrongya, Salis juga bisa menutup lomba dengan senyum puas karena besutan barunya yang ditransfer seminggu lalu pada kelas kenari bebas Kudungga mampu jadi yang teratas masuk juara 1,1. Prestasi ini sangat disyukurinya kaarena trend kelas kenari di Sangatta juga sedang menanjak. “Memang Kudungga baru saya beli seminggu yang lalu tetapi ada pakan dari racikan Mr. Junior Yaroo yang bisa mendongkrak perfomance gacoan itu,” jelas Salis.

Juara Single Fighter hari itu dimiliki Dewa Ruci SF Sangatta meninggalkan Melati SF, Panorama SF, Ringrot SF, Bandit SF dan lainnya. Diakhir perjumpaan Herman mewakili panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan partisipasinya mohon maaf bila banyak kekurangannya dilapangan. *Kb5     

Related Articles

Back to top button